Manipulasi Informasi Tentang Foto Ibu Emilia dan Ayatullah Shirazi
liputanislam.com–Saat ini, media sosial memang menjadi wadah yang empuk untuk melakukan sebuah kampanye, penyebaran berita, hingga melakukan penggalangan dana. Semua itu sah- sah saja, namun tidak semua pengguna jejaring sosial bijak menggunakan media tersebut untuk kebaikan, yang marak terjadi akhir- akhir ini justru penodaan agama dengan memfitnah, menyesatkan hingga mengkafirkan.
Contohnya adalah pengguna akun twitter atas nama @khomeinii1. Sering sekali yang dituliskan di dalam kicauannya bernada negatif di sebarluaskan di FB oleh orang-orang yang anti Syiah. Sayangnya, yang disebarkan tersebut kadang hanya berupa fitnah tak bernilai, namun karena kewajiban menyampaikan yang haq, tanggapan atas kicauan tersebut saya (penulis) tuliskan di sini.
Dengan memposting sebuah foto seorang wanita berjilbab dan dua orang pria bersorban, akun @khomeinii1 tersebut menulis:
تزوج أحد الموالين وجاء بزوجته في يوم زواجه للسيد السيستاني كي يباركها بالمتعة ،ويتضح هناك حيرة في من يبدأ بها أولاً
Kemudian disebarluaskan oleh akun di facebook dengan narasi:
Salah seorang muwaliy menikah dan ia datang bersama istrinya pada hari pernikahannya kepada Sayyid as Sistani agar As Sistani memberkahinya dengan bermut’ah, dan terlihat jelas disini kebingungan dalam perkara siapa yang akan memulai wanita tersebut sebagai yang pertama kali (menggaulinya).
Benarkah?
Sayangnya, tuduhan tersebut adalah palsu. Foto aslinya di halaman Shirazi.ir. Foto tersebut adalah foto Ibu Emilia Renita Az, pengurus organisasi OASE yang juga istri dari Ustad Jalaludin Rakhmat saat beliau mengunjungi Ayatulah Shirazi. Dalam kunjungannya tersebut, Ibu Emilia dinasehati oleh Ayatullah Shirazi, yang isinya adalah:
1. Ikhlas dalam segala hal
2. Senantiasa mengingat Ahlul Bait/ berkhidmat dalam setiap yang dikerjakan.
3. Selalu melakukan hal yang baik kepada semua orang, bahkan kepada orang yang berlaku buruk kepada kita.
4. Jangan takut dalam kesendirian
5. Jangan malas dan terus bekerja keras untuk syiar Islam
Semoga kedepannya siapapun akan lebih kritis dalam menyikapi sebuah informasi darimanapun asalnya. Sebagaimana Allah telah memerintahkan kita untuk menyelidiki terlebih dahulu kevalidan berita, agar bisa bersikap lebih adil atasnya. (liputanislam.com/AF)
Update: Foto di atas adalah Ayatullah Shadiq Shirazi (bukan Ayatullah Makarim Shirazi/www.makarem.ir). Shadiq Shirazi dikenal sebagai ulama Syiah ekstrim yang menentang fatwa Supreme Leader Iran, Ayatullah Khamenei. Tentang aktivitas kelompok Syiah ekstrim bisa dibaca artikel tabayun “Yassser Habib Kok Didengar?“.