[Video:] Iran Pamerkan Rudal Balistik Presisi Hipersonik Terbaru “Kheibar”, Ini Kedahsyatannya
Teheran, LiputanIslam.com – Iran sukses menguji coba rudal balistik kelas Khorramshahr yang dinamai “Kheibar”, rudal berpemandu presisi jarak menengah yang dapat membawa hulu ledak seberat 1.500 kg.
Rudal tercanggih Iran itu diluncurkan di hadapan Menteri Pertahanan Brigjen Mohammad Reza Ashtiani dalam acara yang menandai peringatan 41 tahun pembebasan kota barat daya Khorramshahr, Kamis (25/5).
Rudal Kheibar dirancang oleh Organisasi Industri Dirgantara Kementerian Pertahanan dengan menggunakan bahan bakar cair untuk jarak jangkau 2000 kilometer dan hulu ledak seberat 1500 kilogram.
Rudal ini memperkuat status Iran sebagai kekuatan rudal yang tangguh, karena jangkauan rudalnya yang diperpanjang, sistem panduan dan kontrol dipercanggih, dan fitur struktural yang ditingkatkan.
“Pesan Kementerian Pertahanan adalah bahwa kami berkomitmen penuh untuk mempertahankan negara kami dan pencapaian Revolusi Islam,” kata Ashtiani saat upacara pembukaan.
“Kami mengambil langkah-langkah untuk melengkapi Angkatan Bersenjata di berbagai sektor pertahanan seperti rudal, drone, pertahanan udara, dan lainnya. Tidak diragukan lagi, lebih banyak (prestasi) akan terungkap di masa mendatang,” sambungnya.
Rudal kelas Khorramshahr memiliki kemampuan strategis dan taktis yang mengesankan. Rudal ini dikenal karena panduan dan sistem kontrolnya yang unik selama fase tengah jalan dan bentangan penerbangan terpanjang saat rudal meluncur, ataupun terjun bebas menuju target.
Fitur ini memungkinkan Kheibar untuk mengontrol dan menyesuaikan lintasannya di luar atmosfer Bumi, dan menonaktifkan sistem panduannya saat memasuki atmosfer, memberikan kekebalan penuh terhadap serangan peperangan elektronik.
“Salah satu fitur yang membedakan dari rudal ini adalah penghindaran radarnya dan kemampuannya melewati pertahanan udara musuh karena radar cross-section (RCS) yang rendah,” kata Jenderal Ashtiani.
Berkat sistem kontrolnya yang canggih, hulu ledak Kheibar tidak memerlukan pengaturan sayap tipis yang khas, yang pada gilirannya memungkinkan rudal mengemas beban ledak yang lebih berat.
Rudal Kheibar juga memungkinkan waktu persiapan dan peluncuran yang sangat singkat.
Penggunaan bahan bakar self-igniting (hypergolic) dan tidak diperlukannya injeksi bahan bakar dan penyelarasan horizontal setelah fase vertikalisasi telah memangkas waktu peluncuran Kheibar menjadi kurang dari 12 menit.
Selain itu, Kheibar ditenagai oleh mesin berbahan bakar cair canggih yang memungkinkan rudal mencapai kecepatan 16 Mach di luar atmosfer dan 8 Mach di dalam atmosfer, memberikan rudal ini kekuatan tumbukan yang luar biasa.
Kecepatan tinggi di mana hulu ledak berdampak pada target yang ditentukan juga mencegah sistem pertahanan udara musuh mendeteksi, melacak, dan mengambil tindakan untuk menembak jatuh rudal.
Dipamerkannya Kheibar menandai kemajuan signifikan dalam kemampuan rudal balistik Iran dan komitmen negara iniuntuk meningkatkan pertahanan dan kekuatan pencegahannya. (mm/presstv)
Baca juga: