Madrasah Ramadhan (2), Apa itu Wahyu?
Secara bahasa wahyu memiliki pelbagai makna, seperti : isyarat, informasi tersembunyi, tulisan, risalah, pesan, pemberitahuan terhadap misteri dan simbol, ilham, dan ungkapan rahasia.
Perhatikan beberapa ayat Al-Quranberikut ini yang mengandung kalimat wahyu dalam ayat-ayatnya
Wahyu dalam makna isyarat, misalnya terlihat pada isyarat yg diberikan oleh Nabi Zakaria as ketika ia berpuasa berkata-kata, “Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi wahyu (ISYARAT) kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.”(QS. Maryam: 11)
Wahyu juga bermakna hidayah atau bimbingan yang bersumber dari insting/naluri, seperti firman Allah swt, “Dan Tuhanmu MEWAHYUKAN kepada lebah, ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit dan pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin oleh manusia.’” (QS. An-Nahl: 68)
Wahyu juga berma kna Ilham atau bisi kan gaib, yang tiba-tiba terbersit di hatinya. Misalnya seperti wahyu yang berkaitan dengan ibu Nabi Musa as: “Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa, ‘Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya, maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan jangan (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul.’”(QS. Al-Qashash: 7)
Wahyu yang berarti risalah, merupakan makna wahyu yang ditandai dengan kenabian, “Dan tidaklah patut bagi seorang manusia bahwa Allah akan berbicara padanya kecuali dengan perantaraan wahyu atau dari belakang tabir atau dengan mengutus utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan izin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahatinggi, Mahabijaksana.()
Dan Al-Qur’an adalah merupakanwahyu dari Allah swt kepada Nabi Muhammad saw,seperti firman-Nya: “Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al-Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya.”(QS. Asy-Syura’: 7)
Dalam penurunan wahyu ini terdapat empat faktor yang terlibat, yaitu:
Pertama, Sumber Wahyu, yaitu Allah Swt yang menjalin hubungan dengan nabi tanpa perantara atau dengan perantara malaikat pembawa wahyu.
Kedua, Yang menerima Wahyu, yaitu manusia yang telah bersih dan telah sempurnakesucian diri dan jiwanya sehingga mampu menghubungkan dirinya dengan alam gaib untukmemperoleh wahyu tersebut. Manusia sempurna ini disebut Nabi atau Rasul, yang membawa wahyu dalam bentuk syariat.
Ketiga, Malaikat yaitu perantaraantara Alah sebagai sumber wahyu dengan Nabi sebagai penerima wahyu. Malaikat wahyu ini dikenal dengan nama malaikat Jibril As.
Keempat, Wahyu itu sendiri atau isi Wahyu, yaitu Kandungan wahyu yang berupa seluruh pengetahuan yang turun dari sisi Allah kepada Nabi, seperti pengetahuan tentang Tuhan, tentang hari kebangkitan, tentang kenabian, kisah-kisah para nabi, sejarah umat terdahulu yang menjadi pelajaran bagi manusia, akhlak mulia dan akhlak tercela, metode penyembahan kepada Tuhan, hukum-hukum syariat dalam beribadah maupun muamalah untukkebahagiaan dunia dan akhirat, seperti politik, sosial, hak asasi, hukum pidana, ekonomi, kesehatan, militer dan lainnya.
Dengan keluasan kandungannya, maka wahyu ini pun menjadi sumber utama dalam agama Islam. Ia menjadi inspirasi dan bahan yang tak pernah lapuk ditelan masa atau rapuh dimakan usia. Kandungan al-Quran tidak terbatas, karena pemahaman atasnya akan terus berkembang seiring perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan. Al-Quran adalah ayat Allah yang tersurat dan alam adalah ayat Allah yang terbentang, maka keduanya akan selalu selaras, serasi, dan sepadan. Penelitian kepada alam akan menghasilkan pemahaman baru kepada al-Quran, sedangkan pengkajian terhadap al-Quran akan memberi pijakan dan bahan dasar bagi penelitian alam semesta. Untuk itu, segala sesuatu yang dapat menghantarkan kita kepada pemahaman al-Quran yang baik haruslah kita pelajari sebagaimana pentingnya sarana dan ilmu pengetahuan untuk memahami alam semesta. Bagi penulis, inilah alangkah awal islamisasi sains, beritulah keakraban wahyu dan akal dalam Islam. (hd/liputanislam)