Riyadh, LiputanIslam.com – Kementerian Kesehatan Saudi mengumumkan bahwa sejauh ini tidak tercatat adanya kasus Covid-19 atau infeksi baru virus ini di antara para jemaah haji.
“Layanan kesehatan dan rumah sakit lapangan berada dalam kesiapan penuh, dan tim medis menemani para jemaah hingga akhir pelaksanaan manasik,” ungkap kementerian tersebut, Kamis (30/7/2020).
Disebutkan bahwa sejak matahari terbenam pada hari ke-9 Dzulhijjah yang jatuh pada tanggal 30 Juli, para jamaah haji mulai “bergerak menuju Masy’ar Muzdalifah, setelah Allah menganugerahi mereka wukuf di padang Arafah, dan menunai rukun haji yang teragung”.
Di hari yang sama, komite yang bertanggung jawab atas pelaksanaan ibadah haji menjelaskan, “Setelah tiba di Muzdalifah, para tamu Al-Rahman menunaikan shalat Maghrib dan Isya’ secara jamak ta’khir, kemudian mengumpulkan batu Jamarat, bermalam di Muzdalifah, kemudian akan bergerak ke Mina setelah sholat subuh besok, pada hari pertama Idul Adha untuk melempar jumrah dan menyembelih hadyu (hewan kurban).”
Masy’ar Muzdalifah yang terletak di antara Masy’ar Mina dan Masy’ar Arafah merupakan masy’ar suci ketiga yang didatangi para jemaah dalam pelaksanaan manasik haji. (mm/rtarabic)
Berita Terkait:
[Video] Mengenaskan, Pemandangan Manasik Haji Tahun Ini
Pesan Haji Ayatullah Khamenei: Dukungan bagi Muslimin Tertindas adalah Prioritas Abadi Kami
Ibadah Haji Tahun ini Hanya 10,000 Jemaah, Tanpa Sentuh Kaabah dan Cium Hajar Aswad
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini