Merespon Seruan Sayid Nasrallah, Hizbullah Irak Nyatakan Siap Membela Quds

0
848

Baghdad, LiputanIslam.com –  Kelompok pejuang Brigade Hizbullah yang berbasis di Irak merilis sebuah pernyataan yang merespon seruan Sekjen Hizbullah Libanon, Sayid Hassan Nasrallah.

Beberapa waktu lalu, tak lama setelah perang terbaru Gaza-Israel yang dikenal dengan Perang Pedang Quds, Sayid Nasrallah memperingatkan kepada Rezim Zionis Israel bahwa penistaan terhadap apa yang disucikan oleh umat Islam di Quds (Baitul Maqdis/Yerussalem) dapat memicu perang berskala regional.

Dalam perkembangan terbaru, Brigade Hizbullah Irak merilis sebuah statemen yang dimulai dengan menyebutkan bahwa sudah sekian dekade Israel berusaha memaksakan perimbangan keamanan baru untuk menghadapi segala kekuatan di dalam dan di luar Palestina pendudukan yang mengancam eksistensinya.

“Dengan memanfaatkan dukungan AS dan para penguasa jahat sekutunya, Israel tak segan-segan mengagresi orang Palestina,  dan demi menerapkan perimbangan itu mereka juga melakukan kejahatan besar terhadap hak masyarakat regional, termasuk Irak,” bunyi pernyataan itu.

Brigade Hizbullah menegaskan bahwa kejahatan Israel tak hanya menimpa orang Palestina, melainkan juga telah menyasar para tokoh dan pejuang yang memerangi ISIS, dan karena itu rakyat Irak berhadapan dengan opsi pembelaan atas keyakinannya, termasuk ihwal Masjid Al-Aqsa.

“Masyarakat kawasan kini yakin tak akan aman dengan adanya musuh ini (Israel), dan bahwa kemusnahan rezim ini akan menjadi babak baru perkembangan Islam yang hakiki dan ketentraman di seluruh kawasan,” ungkap mereka.

Brigade Hizbullah lantas menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk berjuang membela apa yang disucikan dalam keyakinan dan agamanya, dan masuk dalam perimbangan deterensi Sayid Hassan Nasrallah yang menegaskan bahwa “setiap bahaya yang mengancam Quds berarti perang regional”.

Pernyataan serupa menyusul seruan Sayid Nasrallah sebelumnya juga ditegaskan oleh faksi Jihad Islam Palestina (PIJ).

Sekjen PIJ Ziyad Nakhaleh menegaskan, “Kami mengkonfirmasi apa yang dikatakan oleh Sayid Nasrallah bahwa kawasan dan Poros Resistensi berada dalam satu pendirian. Kami semua di Poros Resistensi percaya bahwa Quds merupakan neraca bagi perilaku semua negara dunia terhadap cita-cita Palestina.” (mm/fna)

Baca juga:

Senyum Bugar Sayid Nasrallah dan Kandasnya Harapan Israel

Parah, Gelar Parade Bandera, Warga Zionis Teriakkan “Mampus Arab” dan Menghujat Nabi saw

Imam Besar Serukan Pencegahan Pelanggaran Zionis di Masjid Al-Aqsa

DISKUSI: