Hasil Survey: Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, Menang
Lembaga Survei Nasional (LSN) melakukan survei di 6 Provinsi di Pulau Jawa atau yang biasa disebut ‘Battle Ground’ karena menyediakan hampir 60% total suara secara nasional. Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Peneliti utama LSN Gema Nusantara mengatakan, pasangan Prabowo-Hatta mengungguli pasangan Jokowi-JK.
“Saat survei dilakukan oleh LSN, sebanyak 48,6% responden mengaku akan memilih pasangan Prabowo-Hatta. Sedangkan 39% responden memilih pasangan Jokowi-JK. Sedangkan 12,4% masih belum memutuskan pilihannya,” ujar Gema, di Jakarta Timur, Senin 7 Juli 2014 seperti dilansir Liputan6.
Survei dilakukan pada 1 hingga 5 Juli 2014 dengan metode quick survey melalui wawancara sambungan telepon. Jumlah sample 880 responden khusus Pulau Jawa. Margin of error 3,3% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sedangkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang juga merilis hasil survei terkait elektabilitas capres-cawapres, pasangan Jokowi-JK unggul dibanding Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
“Pasangan Jokowi-JK memperoleh 47,80% sedangkan Prabowo-Hatta meraih 44,20%,” kata Peneliti LSI, Fitri Hari, di Jakarta Timur, Senin 7 Juli 2014.
Menurutnya, angka pemilih yang belum menentukan pilihan juga semakin kecil, yaitu hanya sekitar 8%. Pada survei sebelumnya pada 15 Juni 2014, swing voter masih 16,3%.
Dia juga mengatakan, survei ini menunjukan untuk pertama kalinya tren dukungan terhadap pasangan ini naik. “Jika sebelumnya elektabilitas Jokowi-JK turun, dalam survei kami kali ini, tren elektabilitas Jokowi-JK naik,” terangnya.
Pada September 2013, Jokowi-JK berada pada posisi tertinggi yakni 50,30%. Tapi, trennya terus turun hingga 43,5% pada Juni 2014.
“Pada survei terbaru kami, Jokowi kembali naik hampir 4% menjadi 47,80%,” lanjutnya.
Dengan hasil ini, selisih antara Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta yang tadinya hanya 0,5%, kini semakin lebar, yakni 3,6%. Meski begitu, Fitri mengatakan, peluang masih terbuka bagi pasangan Prabowo-Hatta.
“Dengan hasil ini, bukan berarti Jokowi-JK kami katangan menang, karena masih ada 8,80% swing voter. Prabowo-Hatta masih punya peluang untuk menang,” tandasnya.
Survei dilakukan tanggal 2-5 Juli 2014 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden yang disurvei 2.400 responden dengan margin error 2%.(ba)