Foto Palsu Lagi (Tanggapan Untuk Arrahmah)

0
576

 Arrahmah Suriah

Foto ini diklaim sebagai tahanan Suriah yang disiksa sampai mati, sebagaimana yang disampaikan Arrahmah,

(Arrahmah.com) – Seseorang yang pernah mengabdi di dalam militer Suriah selama 13 tahun sebagai polisi militer bersama rekan-rekannya mendokumentasikan selama dua tahun 55.000 foto dari 11.000 orang yang disiksa secara sistematis hingga mati oleh aparat rezim Nushairiyah Suriah pimpinan Bashar Assad, menurut laporan yang dilansir Anadolu Agency (AA).

Mantan polisi militer Suriah itu mendokumentasikan foto-foto jasad para tentara militer yang dibawa dari tempat penahanan mereka ke rumah sakit militer selama perang Suriah berlangsung.

Mayat-mayat yang dibawa ke rumah sakit militer itu sepenuhnya terdiri dari para anggota oposisi. Kondisi mereka menunjukkan kelaparan, penyiksaan brutal, pencekikan, dan bekas-bekas dari metode penyiksaan dan pembunuhan lainnya. Mantan polisi militer Suriah itu rutin mengambil gambar jasad dan wajah orang-orang di tahanan setelah menandai mereka dengan ‘sistem penomoran’, yang telah dibawa ke rumah sakit militer setelah disiksa dan dibunuh sebelumnya.

Selengkapnya lihat di sini.

Akhirnya ada klarifikasi dari pemerintah Suriah terkait foto-foto penyiksaan sadis yang telah  tersebar luas di media, salah satunya dari Arrahmah  seperti yang disebutkan di atas.  Arrahmah mengutip dari media Turki. CNN pun mengunggah file yang menjelaskan secara rinci foto-foto penyiksaan tahanan – yang terlihat begitu mengenaskan dan pelakunya dituduhkan kepada pemerintah Suriah.

Melalui kantor berita SANA, Departemen Kehakiman Suriah membantah laporan dugaan penyiksaan dan pembunuhan massal oleh pemerintah dan menyebut laporan itu dipolitisi, dan menurutnya, foto-foto mengejutkan dalam dokumen  tersebut merupakan foto-foto palsu.

“Kementerian Kehakiman sepenuhnya menolak laporan itu. Ini adalah laporan yang  dipolitisasi dan tidak memiliki objektivitas dan profesionalisme.”

Menurut Departemen Kehakiman,  laporan mengenai pembunuhan belasan ribu tahanan oleh pemerintah Suriah dibuat  oleh pengacara yang disewa  yaitu Carter-Ruck yang didanai oleh Pemerintah Qatar dan Saudi Arabia.

“Siapa pun yang bekerja di bidang investigasi kriminal pastinya akan mengetahui dengan jelas bahwa foto-foto tersebut palsu dan tidak ada kaitannya dengan narapidana atau tahanan di Suriah. Penjara Suriah  sesuai dengan standar yang diakui secara internasional, dan paling baik dari sisi keadilan”.

 Diungkap lebih lanjut,  beberapa orang di foto-foto tersebut adalah teroris asing yang tewas dalam operasi militer Tentara Suriah, dan ada juga yang disiksa sampai mati oleh sesama kelompok teroris yang tengah bertikai.

Catatan penulis: Mungkinkah sebuah kebetulan, jika tiba-tiba ada laporan mengejutkan yang dirilis dua hari sebelum Konferensi Jenewa.  Sepertinya, hal ini sengaja dilakukan untuk merusak upaya pembicaraan damai atas krisis Suriah. (Liputan Islam/SANA/IslamTimes/ AF)

DISKUSI: