Jakarta, LiputanIslam.com — “Lebih baik kita jumpa diam-diam tapi mendalam,” kicau Fahri Hamzah melalui akun twitternya @Fahrihamzah yang dikutip Detik.com, Rabu (16/4/2014).
Fahri mengatakan PKS tak ingin sembarangan mengikat koalisi. Menurut Fahri, ada kegagalan sistem koalisi dalam pemerintahan saat ini. “Koalisi itu adalah pemerintahan itu sendiri. Koalisi paling bertanggung jawab atas sukses gagal negara,” ujarnya.
Dalam kicauannya, Fahri juga menyindir aksi penggalangan koalisi yang dilakukan secara terbuka di layar kaca. Aksi itu dilakukan Jokowi pada Sabtu (12/4) lalu, yang dalam satu hari secara terbuka datang ke markas NasDem, Golkar dan PKB. “Koalisi hanya akan jadi tipuan jika hanya terkait atraksi di depan layar kaca,” sindirnya.
Nah soal aksi penggalangan koalisi antara diam-diam dan terbuka, ada perbedaan antara dua capres yang disebut-sebut sebagai dua terkuat, yaitu Jokowi dan Prabowo. Jokowi mengedepankan penggalangan koalisi dengan cara terbuka, tampil di layar kaca. Sedangkan Prabowo lebih bergerak senyap. Dengan kicauan Fahri, apakah berarti PKS merapat ke Prabowo? (ba/detik.com)
Kehidupan di Iran Selama Wabah Covid 19
19/03/2020Corona di Iran
10/03/2020Eksekusi Massal Di Kerajaan Arab Saudi
25/04/2019
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini