Ahmad Jarba, Pemimpin yang Pembohong

0
557

Ahmed+Assi+al+Jarba+John+Kerry+Meets+World+8hcAbC4b15illiputanislam.com –Setelah tiga tahun lamanya menyaksikan krisis Suriah dengan maraknya propaganda media pendukung pemberontak, baik itu dengan memanipulasi informasi, menggunakan foto-foto palsu dan video palsu, lambat laun masyarakat yang sudah tercerahkan telah menganggap biasa saja atas penipuan informasi seperti itu. ‘Ah, paling bohong lagi’ , begitu biasanya respon yang terlihat saat  media pemberontak menanyangkan berita yang menghebohkan. Namun, ketika pembohongan kembali berulang dan disampaikan oleh pemimpin mereka pemberontak di forum internasional di hadapan ratusan peserta dan disaksikan berjuta pasang mata di seluruh dunia, ini luar biasa keterlaluan.

Ahmad Jarba selaku pemimpin delegasi dari pihak oposisi, dalam pernyataannya di hadapan para peserta konferensi Jenewa, mengungkapkan salah satu kebengisan rezim Assad. Dikatakan, pada tanggal 28 Mei 2011 seprang gadis kecil yang bernama Hajir al-Khatib  dipagi hari  pada tanggal 28 mei 21011 sedang dalam perjalanan menuju sekolahnya. Saat itulah gadis malang itu ‘dibantai’oleh rezim Assad.

Benarkah?
Kejanggalan dalam pernyataan tersebut adalah, di Suriah tidak ada sekolah yang dibuka pada hari Jum’at dan Sabtu. Sedangkan pada tanggal 28 Mei 2011 jatuh pada hari Sabtu.

kalender

Kalender bulan Mei 2011

Video tersebut diunggah masif di jejaring sosial, sungguh sangat disayangkan sekali jika kualitas pemimpin oposisi yang digadang-gadang akan menegakkan Daulah Islam menggunakan cara-cara tak patut untuk menjatuhkan lawannya. Tidak heran jika Al-Moallem, pemimpin delegasi dari pemerintah Suriah pada pidatonya (yang ditujukan kepada oposisi) menyebutkan,

“Anda yang diangkat sebagai wali atau pemimpin tidak bisa mengatur urusan Anda sendiri, bagaimana mungkin Anda bisa mengatur negara?”

Video pernyataan tersebut, bisa di saksikan di sini. (liputanislam.com/syriantruth/liveleak/AF)

DISKUSI: