[Video:] Lagi, Detik-Detik Serangan Palestina yang Menewaskan Dua Polisi Israel di Hadera
Quds, LiputanIslam.com – Dua polisi Israel tewas dan beberapa lainnya terluka terkena serangan tembakan oleh dua pelaku aksi heroik Palestina di Hadera, Israel (Palestina pendudukan 1948).
Otoritas Publik Israel untuk Penyiaran mengkonfirmasi keterbunuhan dua orang Israel dan terlukanya enam orang lainnya, termasuk dua polisi dalam peristiwa yang terjadi pada hari Ahad malam (27/3) tersebut.
Rumah Sakit Hillel Yaffe di Hadera menyatakan telah menerima 10 korban luka, yang dua di antaranya berada dalam kondisi kritis, tiga dalam kondisi sedang hingga serius, dan lima orang lagi mengalami trauma.
Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan dua pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah orang-orang Israel di Hadera sehingga lima orang terluka termasuk dua petugas keamanan.
Polisi Israel mengkonfirmasi bahwa dua anggotanya terluka, dan mereka “menetralisir” (mengeksekusi) para pelaku operasi.
Channel 7 TV Israel melaporkan bahwa para pelaku serangan senjata api berasal dari kota Wadi Ara, utara Palestina pendudukan 1948, dan membawa kartu identitas Israel.
Channel 12 TV Israel menyebutkan dua pelaku serangan semula menunggu bus , dan ketika bus datang mereka segera melepaskan tembakan ke arahnya.
Rekaman CCTV di tempat kejadian memperlihatkan dua pria menembaki mobil, warga dan pasukan Zionis di jalan utama.
Rekaman video yang mendokumentasikan operasi seragan itu menunjukkan bahwa seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke pasukan keamanan Israel ketika mereka turun dari bus. Setelah beberapa pasukan keamanan terluka, satu orang lain bergabung dengan penyerang setelah merebut senjata salah dari satu orang yang terluka.
“Saya mendengar mungkin 50-60 (letusan) peluru terus menerus,” ungkap salah seorang saksi mata yang dikutip radio militer Israel.
Media Israel mengumumkan bahwa pelaku serangan itu adalah dua pemuda bernama Khaled Igbariya dan Ayman Igbariya, dari kota Umm al-Fahm di pendudukan Palestina 1948.
Empat hari sebelumnya, Selasa (22/3), seorang pria Palestina ditembak mati setelah membunuh sedikitnya empat orang Israel dan melukai dua lainnya di dekat sebuah pusat perbelanjaan di kota Beer al-Sabe (Be’er Sheva), Israel selatan. (mm/raialyoum)
Baca juga: