[Video]: Detik-Detik Penembak Jatuhan Drone MQ-9 Reaper Buatan AS di Yaman
Sanaa, LiputanIslam.com – Gerakan Ansarullah (Houthi) di Yaman, Rabu (24/3), memublikasi video penembak jatuhan drone MQ-9 Reaper buatan AS oleh unit pertahanan udara tentara Yaman dan para pejuang Lijan Shaabiya yang berafiliasi dengan Ansarullah di angkasa provinsi Ma’rib pada satu hari sebelumnya.
Dilaporkan bahwa pesawat nirawak itu tertembak ketika sedang diterbangkan oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi untuk menjalankan misi agresi terhadap tentara Yaman dan pasukan Ansarullah di Ma’rib.
Video itu memperlihatkan detik-detik sejak pesawat canggih tersebut dipantau hingga meledak menjadi serpihan setelah diterjang rudal darat-ke-udara di angkasa distrik Sirwah.
Peristiwa ini tercatat sebagai yang ketiga kalinya drone canggih jenis MQ-9 tertembak jatuh di Yaman. Peristiwa pertama terjadi di provinsi Hudaydah pada tanggal 7 Juni 2019, sedangkan yang kedua di provinsi Dhamar pada 20 Juli 2019.
Pesawat nirawak jenis ini pula yang pernah menyerang dan mengugurkan jenderal tersohor Iran, Qasem Soleimani, dan tokoh pejuang Irak Abu Mahdi Al-Muhandis, dalam serangan militer AS di dekat Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari 2020.
MQ-9 Reaper seharga US$ 11,5 juta ini memiliki bentuk yang menyerupai pesawat tempur dan dibuat oleh General Atomics Aeronautical Systems, perusahaan AS yang khusus memproduksi pesawat tanpa awak dan radar militer.
Drone yang dikembangkan sejak tahun 2001 ini dilengkapi kamera yang pada jarak 3,2 kilometer dapat melihat objek semisal mobil sampai ke pelat nomornya. Pesawat nirawak ini berbobot bersih 2.223 kg, sedangkan jika membawa senjata rudal menjadi 4.760 kg.
MQ-9 Reaper berkecepatan jelajah maksimal 482 km per jam, mampu terbang lebih dari 40 jam sejauh 3000 km. Untuk misi pengintaian, ia dapat terbang hingga ketinggian 50 ribu kaki selama 42 jam, sedangkan jika membawa senjata penuh maka hanya dapat beroperasi selama sekira 14 jam. (mm/almasirah/alalam)
Baca juga:
Ansarullah Gempur Bandara Saudi Sehari Setelah Riyadh Ajukan Usulan Damai
Saudi Ajak Damai, Ansarullah Yaman Nyatakan Tetap akan Bebaskan Ma’rib dan Wilayah Lain