[Video]: Breaking News, Dahran dan Palabuhan Ras Tanura Dihantam Rudal Balistik Yaman
Dahran, LiputanIslam.com – Sebuah video beredar dari warganet Arab Saudi yang merekam ledakan rudal balistik pasukan Yaman yang gagal dicegat oleh sistem pertahanan udara Saudi.
Mengutip keterangan warga setempat, Reuters, Ahad malam (7/3) melaporkan bahwa terdengar suara ledakan di kota yang terletak di bagian timur Saudi itu.
Para saksi mata mengaku mendengar ledakan pada sekitar pukul 20.00-20.20, namun belum ada laporan lebih jauh mengenai peristiwa ini.
Dahran merupakan kota penting Saudi yang menjadi markas perusahaan raksasa minyak Aramco milik negara ini, dan di sana pula terdapat pangkalan militer Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, sebuah sumber Kementerian Energi Saudi mengakui telah terjadi serangan ke Dahran dan Pelabuhan Ras Tanura di utara kota Dahran pada Ahad malam.
Sumber itu mengatakan kepada saluran Al-Arabiya bahwa serangan ke pelabuhan dilancarkan dengan menggunakan drone dari arah laut dan menyasar salah satu penyimpanan bahan bakar.
Dia juga menyebutkan bahwa serangan juga menyasar kota Dahran. Namun, dia segera mengklaim serangan yang menyasar dua kawasan itu sama-sama tidak menjatuhkan korban.
Sumber anonim itu mengutuk serangan tersebut dan menganggapnya sebagai upaya sabotase dan pelanggaran terhadap undang-undang internasional.
Jubir Angkatan Bersenjata Yaman yang bersekutu dengan Ansarullah (Houthi), Brigjen Yahya Saree, dalam jumpa pers Ahad malam, mengumumkan operasi serangan terbarunya yang melesatkan puluhan rudal balistik dan pesawat nirawak.
Dalam pengumuman yang disiarkan di saluran Al-Masirah milik Ansarullah, Saree merinci bahwa serangan bersandi “Perimbangan Deterensi ke-6” itu menembakkan delapan rudal balistik dan melepaskan 14 unit pesawat nirawak tempur jarak jauh.
Dia menambahkan bahwa operasi serangan besar-besaran ini membidik perusahaan minyak nasional Saudi, Aramco, di Pelabuhan Ras Tanura, dan beberapa sasaran militer lain di kota Dammam di Saudi timur.
“Operasi ini merupakan hak alamiah dan sah kami dalam merespon tindakan koalisi agresi (yang dipimpin Saudi) meningkatkan serangan serangan dan blokade penuh terhadap negara kami,” tegas Saree.
Dia juga memastikan bahwa serangan itu tepat mengena sasaran, dan bahwa serangan demikian dari Yaman akan terus berlanjut selagi koalisi masih melanjutkan agresi dan blokadenya terhadap Yaman.
Sebelumnya di hari yang sama, TV Al-Masirah menayangkan dampak serangan jet tempur koalisi yang menyasar daerah permukiman padat penduduk di distrik al-Nahda dan Attan di ibu kota, Sanaa. Dalam tayangan itu terlihat kepanikan dan trauma anak-anak kecil serta ibu-ibu di dekat tempat yang mengepulkan asap tebal, dan terlihat pula kerusakan pada rumah penduduk akibat serangan udara tersebut.
Pada siang hari itu pula pasukan kloalisi pimpinan Saudi mengaku berhasil mencegat 12 drone Yaman dan dua rudal balistik yang ditembakkan ke wilayah Saudi. (mm/alalam/fna/almasirah)
Baca juga: