Ansarullah Yaman Serang Situs Minyak Aramco Milik Saudi
Sanaa, LiputanIslam.com – Gerakan Ansarullah (Houthi) di Yaman masih gencar menyerang tempat-tempat strategis di wilayah Arab Saudi. Dalam perkembangan terbaru, mereka mengaku telah menembakkan rudal jelajah ke fasilitas minyak Aramco di kota Jeddah.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman yang bersekutu dengan Ansarullah, Brigjen Yahya Saree, di Twitter, Kamis (4/3), menyakan pihaknya telah menghantam fasilitas Aramco di Jeddah dengan rudal Quds-2 pada Kamis dini hari sebagai pembalasan atas agresi militer pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi terhadap Yaman.
“Dengan anugerah Allah, pasukan rudal berhasil menarget perusahaan Aramco Saudi di Jeddah pada dini hari ini dengan rudal jelajah jenis Quds-2,” tulis Saree.
Dia menambahkan, “Dengan anugerah Allah, serangan ini adalah dalam rangka reaksi alamiah dan sah atas berlanjutnya blokade zalim dan agresi terhadap bangsa kami yang mulia.”
Belum ada konfirmasi segera atas serangan tersebut oleh otoritas kerajaan Saudi, sementara pihak Aramco masih enggan menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Saree memposting gambar satelit Aramco’s North Jeddah Bulk Plant, tempat produk minyak disimpan dalam tangki, dan menyatakan bahwa pihaknya telah menggempur fasilitas yang sama pada November lalu, serangan yang kemudian diakui koalisi pimpinan Saudi telah mematik kebakaran di pabrik.
Ansarullah juga menekankan kerentanan infrastruktur minyak Arab Saudi yang mahal.
Pabrik Aramco berfungsi sebagai fasilitas penyimpanan sementara untuk bensin, solar dan petrokimia lainnya sebelum didistribusikan. Fasilitas iini terletak tepat di tenggara Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.
Menurut data pelacakan dari website FlightRadar24.com, penerbangan yang datang ke bandara dialihkan atau terbang berputar-putar pada Kamis pagi tanpa penjelasan. (mm/aljazeera)
Baca juga: