[Video:] Sayid Nasrallah: Hizbullah Membuat Drone dan Sanggup Menyulap Rudal Biasa Menjadi Rudal Presisi
Beirut, LiputanIslam.com – Sekjen Hizbullah Sayid Hassan Nasrallah menyatakan bahwa kelompok pejuang yang dipimpinnya memroduksi drone dan mampu memodifikasi ribuan rudal biasa menjadi rudal berpresisi.
“Sudah sekian lama kami mulai memroduksi drone di Lebanon, dan orang yang berminat membeli silakan mengajukan permohonan,” ungkapnya dalam sebuah pidato pada peringatan mengenang para martir, Rabu (16/2).
Dia juga menegaskan, “Kami sudah memiliki kemampuan mengubah ribuan rudal kami menjadi rudal berpresisi, kami sudah memulai hal itu sejak beberapa tahun silam, kami telah mengubah sejumlah besar rudal kami menjadi rudal presisi, kami tak perlu mendatangkannya dari Iran.”
Sayid Nasrallah memastikan bahwa Hizbullah terus melanjutkan jejak para martir dalam melawan ketamakan musuh, melindungi Lebanon, menolong Palestina, dan “kubu resistensi akan tetap pada ikrarnya meskipun menghadapi segala konspirasi dan tekanan.”
Sayid Nasrallah menyebutkan bahwa sebagian orang beranggapan bahwa masa depan adalah milik Israel dan karena itu mereka bergegas menormalisasi hubungan dengan Israel, namun “gerakan-gerakan resistensi di kawasan, termasuk Hizbullah, justru berkeyakinan bahwa entitas pendudukan (Israel) ini temporal dan sedang mengalami kemunduran” sejak tahun 1985 ketika kubu resistensi memaksanya mundur dari sabuk keamanan.
“Rezim pendudukan ini jatuh dengan adanya prestasi kubu resistensi dan kemenangannya di Palestina dan Lebanon… Para pemimpin senior dan analis musuh mengkonfirmasi bahwa Israel dalam kondisi meluruh, dan kemusnahannya adalah masalah waktu… Orang-orang Israel sendiri mengkonfirmasi bahwa Israel berhadapan dengan tiga ancaman, termasuk krisis sosial dan disintegrasinya,” terangnya.
Menurutnya, ada penurunan mental orang Israel dalam peperangan dan kepercayaan mereka kepada tentara bersamaan dengan meningkatnya keinginan mereka untuk meninggalkan tanah pendudukan.
“Kami serukan kepada orang-orang Israel untuk meninggalkan Palestina, dan kami siap menanggung biaya tiket perjalanan mereka,” imbuhnya.
Sayid Nasrallah memastikan bahwa kampanye anti-Poros Resistensi hanyalah “debu yang berserakan”. (mm/raialyoum/alalam)
Baca juga: