Dihasut UEA dan Israel, Biden akan Cantumkan Ansharullah di Daftar Teroris

0
314

Sanaa,LiputanIslam.com– Dalam rangka memasukkan kembali kelompok Ansharullah Yaman dalam “daftar organisasi teroris”, Israel dikabarkan menjadi “wakil” UEA dalam pembicaraan dengan Pemerintahan Joe Biden.

Sebelum ini Abu Dhabi juga pernah meminta Washington untuk melakukan hal tersebut.

Usai diangkat sebagai Presiden AS, Biden telah mengeluarkan Ansharullah dari daftar kelompok teroris versi AS. Sebelumnya kelompok resistansi Yaman ini dicantumkan pendahulunya, yaitu Donald Trump, dalam daftar yang disusun AS menjelang akhir masa jabatannya.

Sejumlah senator anggota Kongres AS juga telah mengajukan usulan agar Ansharullah kembali dianggap sebagai organisasi teroris.

Ketua Komite Hubungan Luar Negeri DPR AS dari Demokrat, Gregory Meeks mengumumkan dirinya akan mengkaji masalah ini dengan cermat dan membicarakannya dengan para pejabat lain.

Biden berkata, Pemerintahannya tengah membahas pencantuman kembali Ansharullah dalam daftar hitam, menyusul serangan-serangan yang dilancarkan kelompok ini ke UEA sebagai balasan atas agresi Koalisi Saudi-UEA.

Beberapa waktu lalu, Pemimpin Ansharullah, Abdulmalik al-Houthi mengatakan, sejak awal perang terhadap Yaman, UEA adalah pion utama AS, Inggris, dan Israel. Ia berkata, UEA ingin menyenangkan AS, berteman dengan Zionis, dan mendekati Inggris.

Sebelum ini, media-media Zionis mengakui bahwa Tel Aviv khawatir serangan rudal dan drone Ansharullah ke UEA adalah “latihan untuk menyerang Israel”. (af/alalam)

Baca Juga:

[Video:] Detik-Detik Peluncuran Beberapa Drone Canggih Yaman ke Wilayah Saudi dan UEA

Biden Janjikan Raja Salman Dukungan AS dalam Melawan Serangan Ansarullah Yaman

DISKUSI: