Moskow,LiputanIslam.com– Wakil Utusan Tetap Rusia di PBB, Dmitry Polyanskiy pada Minggu (6/2) kemarin mengecam keras berlanjutnya klaim dan fobia yang ditebarkan media-media AS soal kemungkinan serangan Rusia ke Ukraina.
“Kegilaan dan penyebaran fobia terus berlanjut… Apa yang akan terjadi jika kami mengatakan bahwa AS mungkin akan menduduki London dalam tempo sepekan dan menyebabkan jatuhnya 300 ribu korban sipil? Lalu kami katakan bahwa semua pernyataan ini berdasarkan sumber-sumber intelijen yang tidak bisa kami ungkapkan. Apakah kabar ini akan membuat senang orang-orang AS dan Inggris? Tindakan seperti ini terkait Rusia dan Ukraina adalah sebuah kesalahan,” cuit Polyanskiy.
Kecaman pedas diplomat Rusia ini menyusul klaim dua harian mainstream AS, Washington Post dan New York Times, yang kabarnya dinukil dari sejumlah pejabat anonim AS. Dua harian ini mengklaim, serangan Rusia ke Ukraina akan menewaskan ribuan orang dan menelantarkan jutaan orang lainnya.
Kanal berita Fox News juga mengutip dari seorang anggota Kongres AS, bahwa Kepala Staf Angkatan Bersenjata AS, Mark Milley, dalam rapat rahasia di Kongres berkata, Kiev akan jatuh dalam tempo 72 jam jika Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina. (af/fars)
Baca Juga:
Riyabkov: Rusia Tak Takut kepada Siapa pun, Termasuk AS
Rusia Anggap Iran Lebih dari Sekadar Mitra
Iran akan Undang Raja Salman ke Teheran
29/03/2023
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini