Trump Tuding Demokrat akan Picu Kerusuhan

0
544

Washington,LiputanIslam.com-Pada hari berlangsungnya Pilpres AS, Presiden AS Donald Trump mengatakan, jika ada kerusuhan pasca “kemenangannya,” itu akan terjadi di kota-kota yang dikendalikan oleh Partai Demokrat.

“Kerusuhan ini akan terjadi di kota-kota Chicago, New York, Portland, Auckland, dan tempat-tempat lain seperti Baltimore. Kerusuhan terjadi akibat lemahnya kepemimpinan (di kota-kota tersebut),” kata Trump, seperti dilansir situs Newsmax.

“Para pendukung saya tangguh. Namun mereka tidak ingin melakukannya. Mereka bangga dengan negara kita dan tidak ingin merugikan negara ini,”ujar Trump.

Trump lalu menyinggung kerusuhan-kerusuhan yang terjadi pada hari-hari menjelang Pilpres. Dia menuding Partai Demokrat sebagai radikal dan menyebut mereka sebagai bagian dari kelompok yang dinamakan Antifa.

Dalam pidato di hadapan anggota tim suksesnya pada hari Selasa (3/11) kemarin, Trump mengklaim bahwa kemenangannya akan “menyatukan AS.” Dia menyatakan bahwa berat baginya untuk menerima kekalahan dalam Pilpres tahun ini.

Sebelum ini, media-media AS mengabarkan bahwa beberapa hari sebelum berlangsungnya Pilpres AS, sejumlah warga negara tersebut telah memborong kebutuhan pokok, juga senjata, lantaran mencemaskan terjadinya kerusuhan domestik pasca Pilpres.

Seorang warga AS, Tabitha Converse (43 tahun) mengatakan kepada USA Today, tidak jelas apa yang akan terjadi di AS, menyusul bertambahnya penyebaran virus Corona, aksi demo, dan meningkatnya kekerasan terkait Pilpres.

Converse mengaku, sudah beberapa waktu lalu ia membeli dan menimbun makanan kalengan, tisu, dan kebutuhan pokok lain. Termasuk juga meyakinkan suaminya untuk membeli sebuah senjata. (af/alalam/fars)

Baca Juga:

Trump Sudah Susun Daftar Pejabat yang akan Dipecat di Pemerintahan Mendatang

Ayatullah Khamenei Kecam Penistaan Nabi di Prancis dan Nyatakan Pilpres AS Tak Pengaruhi Iran

DISKUSI: