Washington,LiputanIslam.com-Presiden AS kembali mengunggah cuitan baru soal Iran. Kali ini, Donald Trump mengungkit statemen penasihat keamanan nasional AS, Robert O’Brien.
“Penasihat keamanan nasional menyinggung bahwa sanksi dan protes di Iran telah mencekik negara itu, yang akan memaksa mereka untuk berunding. Sebenarnya, saya tidak peduli jika mereka ingin berunding. Semua tergantung sepenuhnya kepada mereka. (Yang penting) mereka tidak mendapatkan senjata nuklir, juga tidak membunuhi para pemrotes,”cuit Trump.
O’Brien dalam wawancara dengan Fox News, Minggu (12/1), mengomentari cuitan Trump dalam bahasa Parsi. Ia mengatakan, tweet itu menunjukkan dukungan Trump kepada aksi protes di Iran dan bahwa ia akan melanjutkan sokongannya.
O’Brien juga mengklaim efektivitas kebijakan “tekanan maksimum” AS terhadap Iran. Dia menyatakan, pertumbuhan ekonomi Iran adalah -10 persen. Iran, ujar O’Brien, sebelum ini memproduksi minyak 3 hingga 4 juta barel per hari, namun kini ekspor minyaknya menurun drastis.
“Iran tak punya pilihan selain kembali ke meja perundingan. JCPOA adalah kesepakatan mengerikan yang sejumlah pembatasannya telah berhenti. Berdasarkan kesepakatan ini, sanksi persenjataan Iran akan berakhir di penghujung 2020, sehingga Iran bisa membeli jet dan tank modern, juga persenjataan lain,”kata O’Brien. (af/alalam)
Baca Juga:
Facebook Hapus Video Pendeta Suriah Puji Soleimani
Situs Israel: Serangan Rudal Iran Sukses, Trump Sembunyikan Fakta
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini