AbuDhabi, LiputanIslam.com – UEA menentang upaya Israel menggunakan opsi militer terhadap Iran, meskipun ada perjanjian normalisasi antara Tel Aviv dan Abu Dhabi, demikian dilaporkan oleh channel 12 milik Israel.
Saluran itu menyebutkan, “Negara Arab yang mengembangkan hubungan hangat dengan Israel pasca Perjanjian Abraham sekarang menganggap ancaman militer bukanlah cara berurusan dengan Iran.”
Media Israel itu melanjutkan, “Dengan demikian UEA menjelaskan bahwa normalisasi tidak berarti kerjasama militer antara Amerika Serikat dan Israel dalam serangan terhadap Iran.”
Saluran itu menilai kerjasama antara UEA dan Israel di bidang komersial, pariwisata, dan bahkan keamanan telah mendapatkan momentum yang mengesankan, tapi ketika menyangkut masalah regional paling sensitif yang mencuat belakangan ini, yakni isu nuklir Iran, Abu Dhabi menghindari ancaman militer langsung.
Komandan Mabes Khatam Al-Anbiya Iran Mayjen Gholam Ali Rashid memperingatkan, “Segala bentuk tindakan dan ancaman militer terhadap fasilitas nuklir damai Iran akan berarti persetujuan AS, dan dalam menanggapinya Iran akan meluluh lantakkan semua pusat dan pangkalan yang ada di bawah zona udara yang dilintasi oleh jet tempur musuh yang mengagresi Iran, selain tempat asal agresi itu sendiri.” (mm/raialyoum/sahara)
Baca juga:
Sambut Natal, Presiden Raisi Berjanji Membalas Telak jika Iran Diserang Musuhnya
Mengejutkan, Saudi Mengaku Beri Visa kepada 3 Diplomat Iran
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini