Turki Nyatakan Telah Bongkar Jaringan Intelijen Israel MOSSAD

0
742

Ankara, LiputanIslam.com –   Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) mengungkap bahwa jaringan operasi yang bekerja untuk badan intelijen Israel Mossad telah diam-diam melakukan kegiatan terhadap lawan-lawan Israel dan mahasiswa asing di Turki.

MIT telah melacak jaringan, yang terdiri dari lima sel terpisah dari tiga orang, selama satu tahun, dan kemudian melaporkan informasi tentang itu kepada polisi sehingga pasukan kontra-terorisme menciduk 15 agen mata-mata dalam operasi rahasia yang dilakukan pada 7 Oktober di empat provinsi.

Dilaporkan bahwa belasan agen itu telah memberikan informasi kepada Mossad tentang mahasiswa asing yang terdaftar di universitas Turki, terutama mereka yang mereka perkirakan dapat bekerja di industri pertahanan di masa depan. Penyelidikan mengungkapkan bahwa salah satu sel sangat penting karena anggotanya ditugaskan untuk menghubungi petugas lapangan Mossad dan bertemu dengan mereka di luar negeri.

Selama pertemuan ini, informasi dan dokumen yang dianggap penting bagi Israel disampaikan kepada petugas lapangan, yang dikenal sebagai “petugas kasus” dalam terminologi intelijen.

Mossad membayar anggota sel dengan jumlah yang bervariasi untuk informasi pribadi tentang siswa yang tinggal di Turki. Salah satu mata-mata dengan inisial AB adalah salah satu anggota jaringan yang paling penting dan dipercayakan untuk menyelidiki kondisi warga Palestina yang tinggal di Turki.

Mata-mata itu bertindak sebagai kurir untuk pembayaran dan dilaporkan hilang di distrik Maltepe Istanbul pada Juni 2021 dalam upaya untuk menyesatkan pasukan keamanan. Namun, MIT sudah melakukan pengawasan pada sel pada saat itu.

Jaringan mata-mata menggunakan aplikasi Protonmail, yang memungkinkan enkripsi file Microsoft Word, untuk menyampaikan intelijen. Program lain yang dimanfaatkan adalah SafeUM, yang menghasilkan nomor telepon palsu yang digunakan anggota sel untuk berkomunikasi dengan administrator Mossad tanpa terdeteksi dari aplikasi seperti WhatsApp.

Penyelidikan diharapkan hanya untuk memperdalam dan dakwaan komprehensif akan disiapkan setelah tim ahli MIT menyelesaikan interogasi mereka terhadap mata-mata. (mm/dailysabah)

Baca juga:

Dikunjungi Pejabat Turki, Iran Nyatakan Tak Biarkan Pelaku Makar Merusak Hubungannya dengan Turki

Penasehat Keamanan AS dan Putra Mahkota Saudi Bahas Normalisasi Hubungan dengan Israel

DISKUSI: