Dua Tanknya Diserang, Turki Berjanji Habisi Teroris yang Menghalangi Patroli Gabungan di Idlib
Moskow, LiputanIslam.com – Turki berjanji untuk “menetralisir” militan radikal yang menghalangi patroli gabungan Rusia-Turki di provinsi Idlib, Suriah.
Seperti dilansir RIA Novosti, Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Suriah, Senin (24/3/2020 menyatakan bahwa tindakan yang dijanjikan oleh Ankara untuk segera dilakukan itu berkenaan dengan jalan raya M4 Aleppo-Latakia di jalur aman yang telah ditetapkan untuk menjamin keamanan lalu lintas di sepanjang rute sepanjang enam kilometer di utara dan selatan jalan raya tersebut.
Pusat itu menambahkan bahwa patroli gabungan terbaru yang dilakukan sehari sebelumnya berlangsung di rute yang dipersingkat karena ada masalah keamanan.
Kepala Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Suriah Oleg Zhuravlev menyatakan bahwa kawanan bersenjata telah meledakkan dua tank Turki di Idlib.
“Organisasi-organisasi teroris yang tidak tidak tunduk pada Turki masih melanjutkan aksi mereka mengacaukan stabilitas di zona de-eskalasi Idlib,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, “Pada 24 Maret telah terjadi ledakan bom rakitan yang ditanam oleh kawanan teroris di jalur yang dilintasi oleh konvoi Turki yang menjalankan tugas patroli di dekat desa Safuhan, provinsi Idlib, hingga menyebabkan kerusakan pada dua tank dan melukai dua tentara Turki.”
Zhuravlev juga menyebutkan bahwa dalam 24 jam terakhir kawanan teroris telah melancarkan tujuh operasi serangan di Idlib, sedangkan kelompok-kelompok bersenjata pro-Turki tak terpantau melakukan pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata.
Pada 5 Maret lalu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan perundingan mengenai eskalasi militer di provinsi Idlib, Suriah. Keduanyapun menghasilkan dokumen bersama, dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap format Astana serta mengumumkan penerapan gencatan senjata. Keduanya juga sepakat untuk mengadakan patroli bersama di jalur strategis M4. (mm/fna/raialyoum)
Baca juga:
Penduduk dan Tentara Suriah Usir Pasukan AS di Dekat Kota Qamishli
Kurdi Suriah Lepaskan 80 Teroris ISIS, Amir ISIS Jadi Pengusaha Besar