Tekankan “Garis Merah”, Menlu Iran di Suriah: Pemulihan Perjanjian Nuklir Bergantung pada Sikap Realistis AS

0
524

Damaskus, LiputanIslam.com –  Di tengah beredarnya kabar sejak beberapa waktu lalu bahwa perundingan nuklir Iran dengan sejumlah negara besar dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) secara tidak langsung, di Wina akan segera mencapai kesepakatan final, Menlu Iran  Hossein Amir-Abdollahian menyatakan hal ini bergantung pada kesedian AS untuk bersikap realitis.

Dia mengatakan demikian usai pertemuan dengan sejawatnya dari Suriah, Faisal Mekdad, di Damaskus Rabu (23/3).

Dia mengaku bahwa bersama Mekdad dia telah membicarakan berbagai isu, termasuk perkembangan pembicaraan Wina mengenai perjanjian nuklir yang lazim disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

“Jika pihak Amerika bertindak realistis maka kami siap menyelesaikan kesepakatan dalam waktu dekat di hadapan para menteri luar negeri negara-negara anggota Komisi Gabungan JCPOA,” kata Amir-Abdollahian.

Perundingan di Wina dimulai hampir setahun yang lalu dengan tujuan menekan AS agar kembali mematuhi JCPOA. Di masa kepresidenan Donald Trump, AS keluar secara sepihak dari JCPOA pada 2018 dan kemudian memberlakukan kembali sanksi yang telah dicabut oleh perjanjian ini.

Joe Biden yang menggantikan Trump berbalik arah dan mengaku berminat mengembalikan negaranya kepada JCPOA, namun dalam pembicaraa di Wina dia masih enggan memenuhi tuntutan Iran agar AS memberikan jaminan bahwa negara arogan ini tidak akan keluar lagi dari JCPOA.

“Kami telah secara eksplisit menyatakan kepada pihak Amerika bahwa kami tidak akan meninggalkan garis merah kami,” kata Amir-Abdollahian.

Namun, dia juga tampak optimis dan mengatakan, “Kami percaya bahwa hari ini, lebih dari sebelumnya, kami semakin dekat untuk mencapai dan menyelesaikan kesepakatan di Wina.”

Dia juga mengatakan, “Kami menawarkan usulan terakhir kami ke AS melalui koordinator UE untuk mencapai titik pasti tentang perjanjian.” (mm/alalam)

Panas, Panglima IRGC: Iran Masih akan Membalas Israel, Dominasi AS akan Tamat

Mengejutkan, Iran Jajakan Senjata Buatannya di Ekspo Pertahanan Qatar

DISKUSI: