Tanker Dikawal Militer, Iran Berterima Kasih kepada Angkatan Bersenjata Venezuela

0
563

Caracas, LiputanIslam.com –   Kapal kelima armada pengangkut bahan bakar Iran, Clavel, tiba di perairan teritorial Venezuela, sementara dua lainnya sedang dalam perjalanan pulang setelah menurunkan muatannya.

Kelima armada Iran, yang membawa bensin dan produk bensin ke Venezuela, mencapai perairan Venezuela pada hari Senin (1/6/2020), dan dikawal oleh Angkatan Bersenjata Venezuela, menurut pernyataan reporter TV Telesur di halaman Twitter-nya.

Sementara itu, situs web pelacakan kapal tanker melaporkan bahwa dua dari lima kapal tanker Iran, Fortune and Forest, yang sebelumnya berlabuh di pelabuhan Venezuela telah meninggalkan negara itu menuju Iran.

Tanker keempat Iran yang membawa bahan bakar ke Venezuela telah memasuki zona ekonomi khusus Venezuela pada 28 Mei.

Iran telah mengirim lima kapal tanker berisi 1,53 juta barel bensin dan alkilat ke Venezuela untuk membantu mengaktifkan kembali kilang minyak di negara Amerika Latin tersebut di tengah krisis bahan bakar.

Kedubes Iran untuk Venezuela menyatakan berterima kasih kepada Angkatan Bersenjata Venezuela.

“Terima kasih kepada Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian Venezuela atas pengawalannya,” cuit Kedubes Iran di Twitter.

Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi ekonomi yang berat terhadap Iran dan Venezuela sehingga berkemungkinan menugaskan angkatan lautnya untuk mencegah tanker mencapai tujuannya.

Baca: Kapal Tanker Terakhir Tiba di Venezueala, Misi Pengiriman Minyak Iran Selesai

Presiden Venezuela, Nicholas Maduro, membela hak negaranya terlibat dalam perdagangan “secara bebas” dengan Iran. Dia menolak kritik terhadap negaranya setelah pengiriman bensin Iran tiba.

Bloomberg News menyebutkan bahwa lima tanker Iran yang berlayar menuju ke Venezuela berada dalam pengawalan bersenjata sejak Ahad lalu, dengan jutaan barel bensin dan produk bahan bakar di dalamnya.

Baca: “Iran Kirim Bensin ke Venezuela, Wibawa Palsu AS Hancur”

Sebuah tim teknisi Iran sudah bekerja untuk perusahaan minyak negara dan perusahaan penyulingan minyak Venezuela sebagai bagian dari rencana kerjasama yang lebih luas antara kedua belah pihak, yang mencakup penyediaan pekerja, teknisi dan suku cadang dari Iran ke sektor minyak di Venezuela.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa untuk semua itu Iran mendapat imbalan dari Venezuela berupa sekitar 9 ton emas senilai US$ 500 juta. (mm/fna/raialyoum)

DISKUSI: