Suriah Tegaskan Tekadnya Menghadang Agresi Turki
Damaskus, LiputanIslam.com – Damaskus menegaskan tekadnya menghadang agresi militer Turki di wilayah Suriah, setelah Ankara mengumumkan dimulainya operasi militer Turki bersandi “Perisai Musim Semi” di Provinsi Idlib, Suriah barat laut, Senin (2/3/2020).
Sebagaimana dilansir SANA, Kementerian Luar Negeri Suriah menegaskan bahwa negara ini “bertekad dan memutuskan untuk menghadang agresi terbuka Turki, dan menetapkan batasan bagi semua intervensi Turki demi menjaga integritas wilayah Suriah.”
Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menanggapi rencana-rencana Turki di zona udara terlarang Idlib dengan menyatakan, “Moskow tidak akan sanggup menjamin keselamatan pesawat di angkasa Idlib, sesuai pernyataan militer Rusia di sana.”
Baca: Rusia Nyatakan Tak Jamin Keselamatan Pesawat Turki di Suriah
Peskov memastikan bahwa militer Rusia dan Turki terus menjalin komunikasi di Suriah, dan bahwa perundingan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan menambah titik terang mengenai situasi di Idlib.
Dia menjelaskan bahwa dalam pertemuan puncak itu Putin akan menegaskan bahwa Rusia konsisten kepada Kesepakatan Sochi mengenai Suriah dan integritas wilayah Suriah, serta menyokong Damaskus dalam perang melawan terorisme.
“Pendirian ini akan sepenuhnya solid, tidak akan berubah, dan ini sebenarnya sudah ditetapkan di berbagai level oleh Presiden Putin, Menteri Luar Negeri Lavrov, dan kelompok kerja pemerintahan gabungan, yang telah bekerjasama dengan rekan-rekan Turki dalam beberapa hari terakhir,” terang Peskov, Senin.
Baca: Kremlin Tolak Desakan Erdogan Agar Rusia Meninggalkan Suriah
Dia menambahkan, “Kami akan tetap mematuhi Kesepakatan Sochi, yang menyerukan integritas wilayah Suriah, dan kami tentu menyokong Suriah dalam iktikadnya melanjutkan perang melawan teroris, termasuk kelompok-kelompok yang tercantum dalam daftar teroris Dewan Keamanan PBB.”
Sebelumnya, kantor kepresidenan Turki mengumumkan bahwa Erdogan akan bertolak ke Rusia pada hari Kamis mendatang. (mm/raialyoum)