Kremlin Tolak Desakan Erdogan Agar Rusia Meninggalkan Suriah

0
586

Moskow, LiputanIslam.com –  Menanggapi desakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan agar Rusia menarik pasukannya dari Suriah, juru bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov menegaskan bahwa Rusia adalah satu-satunya negara yang ada di Suriah secara legal karena datang berdasarkan permintaan dari pemerintah yang sah.

“Semua pasukan militer lain ada di Suriah dalam bentuk yang menyalahi kaedah dan dasar hukum internasional,” lanjut Peskov, Minggu (1/3/2020).

Dia menekan bahwa pihak yang diperangi oleh tentara Suriah adalah kawanan teroris yang seharusnya juga diperangi oleh Turki sesuai Kesepakatan Sochi, dan bahwa fasilitas militer Rusia di Suriah juga mendapat serangan dari kawanan teroris.

Baca: Jurnalis Media Rusia Ini Menghilang Setelah Diserang Nasionalis Turki

“Karena itu, ada pernyataan apapun (dari Erdogan) kami akan terus bertempur melawan para teroris,” lanjut Peskov.

Baca: Militan Prancis Ikut Bertarung Lawan Pasukan Suriah di Idlib

Dia juga menekankan lagi bahwa pertemuan puncak antara Putin dan Erdogan akan diselenggarakan di Moskow pekan mendatang. (mm/raialyoum)

DISKUSI: