AlQuds, LiputanIslam.com – Menteri Pertahanan Rezim Zionis Israel Yoav Gallant masih menjalankan perannya pada hari Selasa (28/3), dua hari setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memecatnya karena Gallant secara terbuka ikut mendesak penghentian rencana perombakan sistem peradilan.
Gallant menyampaikan desakannya itu pada hari Sabtu, dan dipecat oleh Netanyahu dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
Pada Senin malam, di bawah tekanan publik yang kuat, Netanyahu membekukan rencana tersebut seperti yang diinginkan Gallant. Namun sejauh ini dia belum berkomentar tentang masa depan Gallant.
Media Israel telah melaporkan adanya dorongan koalisi yang sedang berlangsung di belakang layar agar Netanyahu membatalkan keputusannya. Sejauh ini, Galllant masih menjalankan tugasnya, tanpa ada pemberitahuan resmi penghentian yang diberikan kepadanya.
Gallant menghadiri pertemuan terkait keamanan yang direncanakan di Kantor Perdana Menteri di Al-Quds (Yerusalem) pada Selasa sore. Pertemuan itu adalah pertemuan pertama antara Netanyahu dan Gallant sejak pidato Gallant pada Sabtu malam. (mm/timesofisrael)
Baca juga:
Ratusan Ribu Massa Israel Berdemo, Menhan Serukan Penghentian Rencana Perombakan Yudisial
Netanyahu Umumkan Penghentian Reformasi Sistem Peradilan Israel
Pemuda Palesina Bakar Jip Israel
27/05/2023
Analisis
LifeStyle
Kajian Islam
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini