Soal Serangan ke Kapal Israel, Menlu AS Tegaskan Iran Tak Kebal Hukum

0
600

NewYork, LiputanIslam.com –  Menlu AS Antony Blinken kembali bersumbar bahwa pihaknya akan menghukum Iran, negara yang dia salahkan dalam kasus serangan ke kapal tanker Israel Mercer Street, dan  menegaskan bahwa dunia tidak dapat membiarkan adanya “impunitas” (kekebalan hukum) bagi Iran.

Berbicara pada sesi Dewan Keamanan PBB tentang keamanan maritim, Senin (9/8), Blinken menyebut serangan terhadap Mercer Street sebagai “bagian dari pola serangan dan perilaku provokatif lain”.

“Tindakan ini mengancam kebebasan navigasi melalui jalur air penting ini, pelayaran dan perdagangan internasional, dan kehidupan orang-orang di kapal yang terlibat,” ujarnya.

Mercer Street terkena serangan drone di Teluk Arab dalam pelayaran dari Dar es Salaam, Tanzania, ke Pelabuhan Fujairah, Uni Emirat Arab.

Dilaporkan bahwa seorang petugas keamanan dari Inggris dan kapten kapal dari Rumania tewas akibat terjangan drone bermuatan bahan peledak ke kapal tersebut di lepas pantai Oman.

Pekan lalu, Komando Pusat AS merilis sebuah laporan yang mengklaim Mercer Street telah mendapat tiga kali serangan terpisah dari drone Iran antara 29 Juli dan 30 Juli.

Iran membantah keras tuduhan berada di balik serangan tersebut dan bahkan meragukan laporan mengenai serangan tersebut.  Iran juga menegaskan pasukannya siap menghadapi skenario apapun dari pihak-pihak yang hendak menjadikan peristiwa itu sebagai dalih untuk menyerang Iran. (mm/raialyoum/mee)

Baca juga:

Panglima IRGC: Kami Menunggu Kesalahan Israel untuk Dapat Memusnahkannya

[Video:] Ismail Haniyeh: Para Pejuang Palestina Dukung Iran Melawan Ancaman AS-Israel

DISKUSI: