Sayid Nasrallah Salahkan AS atas Perang Rusia vs Ukraina

0
429

Beirut, LiputanIslam.com –  Sekjen Hizbullah Sayid Hassan Nasrallah menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS)-lah yang bertanggungjawab atas perang yang berkobar antara Rusia dan Ukraina.

“Apa yang terjadi sekarang di Rusia dan Ukraina berdampak krusial bagi dunia, dan situasinya terbuka untuk segala kemungkinan… Banyak pelajaran yang harus dipetik di kawasan kita dari apa yang terjadi sekarang, ” ungkapnya dalam sebuah konferensi bertema “Pemikiran dan Jalan Para Pemuka Syuhada Kami” yang diselenggarakan pada hari Selasa (1/3) dalam rangka haul Sayid Abbas Al-Musawi, mantan sekjen Hizbullah yang gugur diteror oleh Israel pada 30 tahun silam, tepatnya pada 16 Februari 1992.

Dia menyoal, “Bagaimana perlakuan dunia ketika AS menginvasi dan menghancurkan Afghanistan, menginvasi Irak dan membantai puluhan ribu orang, dan bagaimana perlakuan sekarang terhadap masuknya Rusia ke Ukraina?… Biden telah mencuri US$3,5 harta kekayaaan bangsa Afghan dalam sebuah pencurian yang terjelaskan, sementara dunia bungkam.”

Sayid Nasrallah melanjutkan, “AS bertanggungjawab atas peristiwa yang terjadi di Ukraina, AS-lah yang memprovokasi dan mendorong semua urusan pada arah ini… AS telah melakukan segala sesuatu agar peristiwa ini terjadi di Ukraina, dan pada akhirnya bangsa Ukraina dan Rusia-lah yang harus membayarnya…. Ini merupakan pelajaran bagi orang yang percaya dan menggantungkan diri pada AS.”

Sementara itu, mengenang ketokohan Sayid Abbas Al-Musawi, Sayid Nasrallah menjelaskan, “Sayid Abbas Al-Musawi termasuk orang yang gigih mendukung pembentukan Forum Ulama Muslimin Sunni dan Syiah…. Beliau meyakini kewajiban para ulama bergerak menuju masyarakat di depan paham lain yang dominan pada saat itu.”

Dia menambahkan, “Sayid Abbas Al-Musawi adalah orang yang meyakini dengan benar persatuan Islam, minimalnya dengan pendekatan dan kerjasama antara sesama Muslimin…. Beliau meyakini pentingnya keterlibatan dalam lembaga-lembaga negara serta kewajiban mendirikan lembaga-lembaga di samping organisasi kerakyatan dan resistensi.”

Sekjen Hizbullah juga menjelaskan, “Sayid Abbas meyakini Palestina sebagai urusan sentral umat, dan beliau memiliki simpati tersendiri kepada bangsa Palestina, yang di dalam maupun yang diaspora…. Beliau berkeyakinan bahwa AS adalah musuh hakiki yang harus kita tempatkan pada posisi konfrontasi, bukan malah percaya dan bergantung padanya.” (mm/alalam)

Baca juga:

Ayatullah Khamenei: Ukraina adalah Korban Krisis yang Diciptakan AS

Pemimpin Iran Sebut AS ‘Rezim Mafia Pencipta Krisis di Dunia’

DISKUSI: