Saudi Mulai Bicara mengenai Pembukaan Kembali Kedubesnya untuk Suriah

0
916

NewYork, LiputanIslam.com –  Pemerintah Arab Saudi mulai berbicara mengenai perlunya negara kerajaan ini membuka kembali kedutaan besar (kedubesnya) untuk Suriah, dan kembalinya Suriah ke Liga Arab.

Hal tersebut dinyatakan Saudi melalui wakil tetapnya untuk PBB, Abdullah bin Yahya Al-Muallami, dalam wawancara dengan RT Arabic milik Rusia, Rabu (10/6/2020).

Dia mengatakan bahwa hubungan Riyadh dengan Damaskus dapat dipulihkan kapanpun ketika krisis Suriah berakhir dan berbagai faksi di Suriah menyetujui arah masa depan di negara ini.

Mengenai kemungkinan membuka kembali Kedubes Saudi untuk Suriah di Damaskus sebagaimana kedubes Uni Emirat Arab (UEA), Al-Muallami mengatakan bahwa “sejauh ini tidak ada langkah serupa untuk waktu dekat karena belum tiba saatnya.”

Baca: Sanjungan Israel atas Program Antariksa UEA, Pertanda Lain Normalisasi Hubungan

Menurut kantor berita Suriah, SANA, delegasi Suriah berkunjung ke  Abu Dhabi setelah UEA membuka kembali kedutaannya di Damaskus pada tahun lalu, dan forum sektor swasta kedua negara diadakan di Abu Dhabi.

Baca: Pemerintah Suriah Bersiap Membuka Kembali Makam Khalifah Umar bin Abdul Aziz

“Forum ini diadakan dalam rangka pengembangan hubungan positif antara kedua sektor swasta Suriah dan UEA untuk membangun investasi bersama,” kata Ketua Federasi Kamar Dagang dan Industri UEA, Mohammed Thani Murshid Al-Rumaithi. (mm/amn)

DISKUSI: