Rusia Kembali Desak Israel Hentikan Serangan ke Suriah

0
561

Moskow, LiputanIslam.com –  Pemerintah Rusia kembali menyerukan kepada Rezim Zionis Israel agar menghentikan serangannya terhadap Suriah, sembari mengingatkan dampaknya secara geopolitik dan keamanan.

Dikutip ITAR-TASS, juru bicara Kemlu Maria Zakharova, Kamis (10/2), mengatakan, “Serangan Israel yang terus-menerus terhadap sasaran di dalam wilayah Suriah menimbulkan kekhawatiran yang mendalam. Ini merupakan pelanggaran kasar terhadap kedaulatan Suriah.”

Dia menyebutkan bahwa serangan-serangan itu “dapat memicu eskalasi ketegangan yang tajam” serta “menimbulkan risiko serius bagi penerbangan penumpang internasional.”

Dalam beberapa peristiwa, jet-jet tempur Israel sengaja bersembunyi di balik pesawat yang melintas agar dapat berkelit dari pengakuan serta menghindari intersepsi pertahanan udara Suriah.

Pada Februari lalu, sebuah pesawat Airbus A320 dengan 172 penumpang terpaksa melakukan pendaratan darurat di Pangkalan Udara Hmeimim yang dioperasikan Rusia di Suriah ketika terjadi serangan Israel.

Pada tahun 2018, Israel meminta maaf kepada Rusia karena telah menjadikan pesawat pengintai Il-20 Rusia sebagai perisai ketika menyerang Suriah sehingga rudal Suriah menembak jatuh pesawat Rusia, menewaskan 15 orang Rusia dan dua orang Suriah.

“Sekali lagi kami mendesak pihak Israel untuk menahan diri dari penggunaan kekuatan seperti itu,” pungkas Zakharova.

Dalam serangan terbaru, Suriah mengumumkan satu tentaranya gugur dan lima lainnya cedera akibat serangan rudal Israel ke kawasan sekitar Ibukota Damaskus pada dini hari Rabu lalu.

Kemhan Rusia menyebutkan bahwa dalam peristiwa itu pertahanan udara Suriah berhasil menghancurkan delapan rudal Israel. (mm/presstv/alalam)

Baca juga:

Suriah Umumkan Satu Tentaranya Gugur Akibat Serangan Israel

[Video:] Pertahanan Udara Suriah Tangkis Serangan Israel

DISKUSI: