Yerevan, LiputanIslam.com – Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan memastikan Rusia akan campur tangan secara militer jika dirasa perlu untuk menjamin keamanan Armenia sesuai perjanjian bilateral antara kedua negara.
“Armenia menjadi tuan rumah pangkalan militer Rusia ke-102, dan kami memiliki sistem pertahanan udara bersama,” katanya wawancara dengan surat kabar Jerman Bild, seperti dikutip Al-Masdar, Selasa (6/10/2020)
Dia menambahkan, “Perjanjian bilateral itu menjelaskan secara gamblang dalam kasus apa saja pasukan itu dapat terlibat untuk memastikan keamanan Armenia.”
Pashinyan juga menjelaskan, “Kasus-kasus ini sangat spesifik, dan saya yakin bahwa Rusia, jika (kasus-kasus ini) terjadi, akan melaksanakan kewajibannya dalam kerangka perjanjian.”
Pada pagi hari tanggal 27 September lalu pertempuran meletus di jalur kontak antara pasukan Azerbaijan dan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh dan daerah sekitarnya. Perkembangan ini menjadi ketegangan yang paling berbahaya antara kedua belah pihak selama lebih dari 20 tahun terakhir di tengah kondisi saling tuding memulai serangan dan mengerahkan militan asing. (mm/amn)
Baca juga:
Penasehat Ayatullah Khamenei: Armenia Harus Keluar dari Wilayah Azerbaijan yang Didudukinya
[Berita Gambar] Israel Membidik Ketegangan Iran-Turki dalam Konflik Karabakh
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini