Ribuan Mantan Petinggi Militer dan Intelijen Israel Desak Biden Tak Kembali ke Perjanjian Nuklir Iran

0
437

Washington, LiputanIslam.com – Sebuah kelompok yang terdiri atas sekira 1800 mantan pejabat militer dan dinas rahasia Israel, Mossad, telah membuat sebuah petisi yang ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan berisi desakan kepadanya untuk tidak mengembalikan AS kepada perjanjian nuklir Iran Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA).

Sindikat Berita Yahudi (Jewish News Syndicate/JNS), sebuah organisasi yang menghimpun para jenderal purnawirawan dan mantan intelijen Israel, memperingatkan bahwa kembalinya AS kepada JCPOA merupakan “ancaman eksistensial” bagi Israel.

Dalam petisi tersebut para anggota anggota JNS menyatakan khawatir terhadap kemungkinan Gedung Putih kembali kepada perjanjian yang diteken AS di masa kepresidenan Barack Obama pada tahun 2015 tersebut, dan yang kemudian diabaikan oleh penerus Obama, Donald Trump, pada tahun 2018.

JNS yang menyebut JCPOA cacat memperingatkan, “Bergabungnya kembali AS dengannya akan membuat Israel dan negara-negara moderat Sunni yang menganggap Iran sebagai ancaman kolektif terjebak dalam kesulitan”.

JNS juga mengklaim bahwa hal itu pada akhirnya akan memicu persaingan dramatis senjata nuklir di kawasan, dan karena itu para mantan petinggi Israel tersebut mendesak Biden agar mengikuti kebijakan “tekanan maksimum” Trump demi mempertahankan sanksi-sanksi berat AS terhadap Iran. (mm/raialyoum)

Baca juga:

Ledakan Kapal Israel Helios Ray di Laut Oman, Terkena Rudal atau Ranjau?

[Video:] Pertahanan Udara Suriah Sergap Rudal Israel

 

DISKUSI: