Pompeo: Di Saudi Banyak yang Menghendaki Normalisasi Hubungan dengan Israel

0
469

Mike Pompeo. Sumber: Washington Post

Washington, LiputanIslam.com – Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menyatakan bahwa di Arab Saudi banyak orang yang berharap negara kerajaan ini bergabung dengan “Kesepakatan Abraham” untuk menormalisasi hubungan dengan Rezim Zionis Israel.

“Di Saudi banyak orang yang menginginkan normalisasi hubungan dengan Israel dan berharap Riyadh bergabung dengan Kesepakatan Abraham yang dibuat pada masa pemerintahan Donald Trump,” ungkap Pompeo, Ahad (28/2).

Dalam sebuah rekaman video yang ditujukan kepada Gerakan Pemberantasan Anti-Semitisme (Combat Anti-Semitism Movement), Pompeo mengatakan, “Selama kepresidenan Trump, empat negara Arab, yaitu Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan telah sepakat mengadakan hubungan dengan Israel.”

“Memprediksi masa depan telah membuktikan perjuangan bagi saya,” kata Pompeo.

Dia juga memperkirakan “lebih banyak lagi” negara yang akan berupaya menjalin hubungan dengan Israel.

“Saya berharap Kerajaan Arab Saudi dapat menemukan jalannya untuk bergabung dengan Perjanjian Abraham. Saya tahu banyak orang di negara itu menginginkan hal itu terjadi, ”ujarnya.

Sumber pejabat Israel di Quds (Yerussalem) mengatakan bahwa Pompeo dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pernah mengadakan pertemuan secara diam-diam dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman pada November di kota Neom, Saudi.

Pertemuan itu, yang dibantah oleh Riyadh, memicu spekulasi di Israel mengenai kemungkinan bahwa kesepakatan normalisasi hubungan antara keduanya sudah dekat.

Belum lama ini beberapa sumber Israel menyatakan bahwa para pejabat Arab Saudi membuka jalur komunikasi intensif antara Riyadh dan Tel Aviv untuk membangunan koalisi bilateral guna menghadapi Presiden AS Joe Biden yang terlihat “gusar” terhadap keduanya. (mm/raialyoum/timesofisrael)

Baca juga:

Saudi dan Israel Dilaporkan Terlibat Komunikasi Intensif untuk Hadapi Biden

Karena Beresiko Berat bagi Persekutuan AS-Saudi, Biden Tak akan Hukum Bin Salman Secara Langsung

DISKUSI: