Pasukan Yaman Tembak Jatuh Drone Bersenjata Pasukan Koalisi di Sanaa

0
242

Sanaa, LiputanIslam.com  Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan keberhasilannya menembak jatuh sebuah drone pengintai bersenjata milik koalisi pimpinan Arab Saudi di angkasa Sanaa, ibu kota Yaman, dua hari setelah menjatuhkan drone pengintai koalisi itu di provinsi Hajjah.

Unit Pertahanan Udara Yaman, Senin (23/5), menyatakan bahwa drone koalisi tipe CH4 buatan China tertembak jatuh oleh rudal darat-ke-udara ketika sedang melancarkan agresi di angkasa Sanaa.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman kubu Sanaa, Brigjen Yahya Saree, di Twitter mencuit; “Pertahanan udara kami berhasil menjatuhkan drone pengintai bersenjata buatan China tipe CH4 milik Angkatan Udara Saudi.”

Kepala perunding Sanaa, Mohammad Abdul Salam, menyatakan bahwa penerbangan drone pengintai di angkasa Sanaa merupakan “tindakan agresif” dan menunjukkan bahwa “negara-negara agresor (Saudi dan Uni Emirat Arab) tidak menghargai gencatan senjata yang berlaku.”

Karena itu, di Twitter dia juga mencuit bahwa negara-negara itu harus bertanggungjawab atas “akibat aksi-aksi provokatif dan agresif seperti ini”.

Reporter Al-Mayadeen melaporkan bahwa telah terjadi ledakan besar yang menggetarkan seluruh wilayah kota Sanaa.

Kementerian Kesehatan Yaman mengumumkan bahwa tiga orang terbunuh dan satu lainnya cedera akibat jatuhnya drone CH4 di tengah kota Sanaa.

Dua hari sebelumnya, Angkatan Bersenjata Yaman kubu Sanaa mengumumkan keberhasilannya merontokkan drone pengintai bersenjata tipe Karayel buatan Turki di provinsi Hajjah. Disebutkan bahwa drone ini tertembak jatuh ketika sedang “melanggar gencatan senjata”. (mm/almayadeen/rt)

Baca juga:

Koalisi Saudi kembali Tahan Kapal Minyak Yaman

Sayid Al-Houthi: Pemimpin Agresi ke Yaman adalah Pemimpin Normalisasi dengan Israel

DISKUSI: