Pasukan Yaman Merudal Pasukan Koalisi di Ma’rib

0
832

Sanaa, LiputanIslam.com –  Angkatan bersenjata Yaman sedang berusaha membebaskan pusat provinsi Ma’rib setelah mengambil alih provinsi strategis al-Jawf, yang berbatasan dengan Arab Saudi.

Mohammed al-Bukhaiti, anggota Dewan Tinggi Politik Yaman, kepada saluran al-Mayadeen, Jumat (6/3/2020), mengatakan, “Kemenangan kami di provinsi al-Jawf hampir pasti… Kami sekarang telah mengarahkan mata pada pertempuran untuk Ma’rib.”

Tentara Yaman bersama kelompok pejuang Lijan Shaabiyah yang berafiliasi dengan gerakan Ansarullah/Houthi berhasil merebut al-Hazm, ibu kota provinsi al-Jawf pada awal pekan ini.

Perkembangan ini dinilai berpotensi “mengubah permainan”, dan memungkinkan pasukan Yaman untuk mengepung provinsi strategis Ma’rib yang kaya minyak.

Baca: Ansarullah Yaman Kuasai Ibu Kota Provinsi Jawf

Al-Bukhaiti menambahkan bahwa keamanan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) hanya akan dijamin apabila dua negara yang bersekutu dalam memerangi Yaman ini menghormati kedaulatan Yaman.

Laporan lain menyebutkan bahwa pasukan Yaman telah melesatkan rudal-rudal balistiknya ke tempat-tempat konsentrasi pasukan loyalis presiden pelarian Abd Rabbuh Mansour Hadi dan pasukan koalisi pimpinan Saudi di Ma’rib.

“Rudal-rudal balistik telah menyasar kamp militer al-Ruwaik dan Tadawin, serta menimpa sasarannya dengan sangat akurat,” ungkap sumber militer di Ma’rib, Jumat.

Baca: Sanaa Sebut UEA Berencana Kirim Pengidap Corona ke Yaman

Dalam beberapa hari terakhir tentara Yaman dan Lijan Shaabiyah menyisir sejumlah distrik di provinsi Al-Jawf dari keberadaan pasukan bayaran koalisi Saudi-UEA, dan sebanyak puluhan pasukan bayaran itu tewas dan luka, sementara yang selamat terpaksa kabur ke kawasan gurun yang terletak di antara Provinsi Jawf dan Provinsi Ma’rib. (mm/presstv/alalam)

DISKUSI: