Sanaa,LiputanIslam.com-Menteri Kesehatan Yaman menyebut Uni Emirat Arab (UEA) bertanggung jawab dalam upaya penyebaran virus Corona di Yaman.
Ahmad al-Mutawakkil mengatakan, sejauh ini belum ada warga Yaman yang diduga terjangkit virus mematikan tersebut.
“Rezim UEA berusaha mengirim para penderita atau yang diduga mengidap Corona di negaranya ke ruang-ruang isolasi di Aden dan al-Mikha,”ungkapnya.
“Kami meminta dari organisasi-organisasi untuk menunaikan kewajibannya dalam masalah ini, serta mencegah upaya semacam ini dari UEA,”lanjut al-Mutawakkil.
Setelah menyebar dengan cepat di sejumlah negara di dunia, virus Corona dalam beberapa pekan terakhir juga telah melanda negara-negara Arab di sekitar Teluk Persia.
UEA adalah negara Teluk pertama yang mencatatkan kasus pengidapan Corona. Menurut pernyataan pejabat UEA, hingga 28 Februari lalu jumlah pengidap Corona mencapai angka 19 orang.
Kuwait, Bahrain, Oman, Lebanon, Mesir, Irak, dan Aljazair adalah negara-negara Arab lain yang melaporkan kasus Cofid-19.
Demi mencegah meluasnya penyebaran Corona, negara-negara Teluk melarang perjalanan pulang-pergi ke negara-negara yang terjangkit virus tersebut. (af/alalam/fars)
Baca Juga:
Khawatirkan Corona, AS Batal Hadiri KTT ASEAN
Antisipasi Corona, Saudi Larang Para Jirannya Datang ke Mekkah dan Madinah
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini