Parlemen Iran dan Bahrain Bahas Pemulihan Hubungan Diplomatik Antara Kedua Negara

0
192

AbuDhabi, LiputanIslam.com  Anggota Iran Majelis Syura Islam, Ilham Azad, dari Bahrain, Ahad (19/3) menyatakan sedang terjadi pembicaraan tingkat parlemen kedua negara untuk pemulihan hubungan diplomatik.

“Kami bertemu dengan Ketua Parlemen Bahrain, Ahmed bin Salman Al-Musallam, dan kami membahas dimulainya kembali hubungan diplomatik. Pihak Bahrain meyakinkan kami untuk menindaklanjuti upaya bersama demi segera membuka kembali kedutaan kedua negara,” ungkap Azad.

Dia menambahkan, “Ketua Parlemen Bahrain menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Iran, ketika kesempatan yang tepat tersedia.”

Azad yang tiba di Bahrain  Sabtu juga menyebutkan bahwa Bahrain berhasrat memulihkan hubungan dengan Iran, dan bahwa Ketua Parlemen Bahrain menekankan “perlunya melanjutkan penerbangan antara Iran dan Bahrain.”

Dia mengungkapkan bahwa di antara permintaan lain yang diajukan oleh pihak Bahrain adalah “pembukaan kembali kedutaan Iran di Manama sesegera mungkin, sehingga negara-negara di kawasan dapat menyatukan pandangan mereka dengan memperkuat hubungan dan bergerak lebih kuat dalam isu-isu regional.”

Beberapa hari yang lalu, Ketua Parlemen Bahrain dengan ketua delegasi Dewan Syura Iran, Mojtaba Rezakhawa, membahas mekanisme kerjasama dan koordinasi bersama dalam forum parlemen internasional.

Proses pemulihan hubungan antara Teheran dan Manama ini terjadi  beberapa hari setelah pengumuman kesepakatan antara Iran dan Arab Saudi untuk pemulihan hubungan diplomatik dan pembukaan kembali kedutaan besar kedua negara dalam jangka waktu paling lambat dua bulan, sebagai tanggapan atas inisiatif Presiden China Xi Jinping. (mm/raialyoum)

Baca juga:

Raja Arab Saudi Layangkan Surat Undangan untuk Presiden Iran, Israel Makin Gelisah

Presiden Suriah Kunjungi Uni Emirat Arab

DISKUSI: