Miris, Para Gadis Pengungsi Ukraina di Israel Mengaku Dibujuk Jadi PSK

0
700

TelAviv, LiputanIslam.com –  Para gadis pengungsi Ukraina yang tiba di Israel melalui Bandara Ben Gurion mengaku telah menjadi sasaran upaya membujuk mereka untuk menjadi pekerja seks komersial di Israel.

Dikutip Rai Al-Youm, Jumat (18/3), saluran 12 Israel melaporkan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, dan sejak dimulainya konfrontasi militer di Eropa, seorang pria Israel mulai menyebarkan lelucon di Facebook tentang wanita Ukraina.

Pemuda penduduk Haifa berisinial N di halaman Facebook-nya memposting foto dirinya bersama dua wanita disertai komentar; “Bagus, saya sekarang menerima dua wanita Ukraina. Di Israel ada lebih banyak orang yang mencari rumah yang hangat. Siapa di antara kalian yang mau menyumbang?”.

Pemuda Israel lain berinisial A juga memosting di Facebook ajakan untuk para pengungsi Ukraina agar mereka bersedia ditampung di rumahnya.

Juru bicara Markas Besar Israel untuk Pemberantasan Perdagangan Perempuan dan Prostitusi, Yahav Erez, mengaku prihatin atas fenomena ini.

“Kami sangat prihatin dengan situasi pengungsi dan fakta bahwa akan ada orang yang memanfaatkan ketidak berdayaan mereka. Selama ada industri seks, perempuan yang menghadapi kesulitan akan dieksploitasi,” ujarnya.

Dia menambahkan, “Sudah ada laporan tentang wanita Ukraina yang diculik oleh penyelundup lintas batas, peningkatan fenomena membeli pengantin dari Ukraina, dan perekrutan wanita Ukraina untuk bekerja di rumah bordil di negara-negara Eropa seperti Jerman,”

Erez lantas menyerukan kepada masyarakat umum di Israel untuk “waspada.” (mm/raialyoum)

Baca juga:

Hacker Bobol Data Pribadi dan Informasi Rahasia Direktur Mossad

Serangan Rudal dan Siber terhadap Israel, Saatnya Iran Beraksi?

DISKUSI: