Kairo, LiputanIslam.com – Juru bicara Keementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir, Khaled Mogahed, Senin (16/3/2020), membantah laporan majalah Inggris The Guardian mengenai tingginya jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) di Negeri Piramida ini.
Mogahed dalam sebuah statemennya memastikan kementerian ini segera mengumumkan setiap kasus positif virus corona dengan sepenuhnya transparan sesuai peraturan kesehatan internasional dan dengan koordinasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca: Pakar Iran Pastikan Virus Corona Dijadikan Senjata oleh AS
Dia menepis estimasi seorang pakar penyakit menular di salah satu universitas Kanada, yang dijadikan rujukan oleh The Guardian mengenai banyaknya jumlah pengidap virus corona yang bahkan diperkirakan mencapai lebih dari 19,000 orang.
Baca: Rusia Bertekad Bantu Iran Hadapi Wabah Corona di Tengah Tekanan Sanksi AS
Mogahed menekankan bahwa WHO merupakan badan resmi yang dipercaya memantau situasi pandemik virus corona di semua negara di dunia, dan kantor WHO di Mesir bersama dengan kementerian tersebut memantau semua data akurat dan diperbarui setiap hari, sebagaimana juga terus mengawasi dan memantau tindakan pencegahan yang dilakukan oleh kementerian tersebut terhadap para pengidap virus corona serta orang-orang yang berkontak dengan mereka. (mm/rt)
Iran akan Orbitkan Satelit Zafar-2
02/04/2023Iran akan Undang Raja Salman ke Teheran
29/03/2023
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini