Merasa Terancam Balasan Iran, Militer Israel Tingkatkan Status Siaga

0
259

TelAviv, LiputanIslam.com –Militer Rezim Zionis Israel meningkatkan status siaga di bagian utara wilayahnya setelah merasa mendapat ancaman segera dari Iran.

Situs berita militer Israel Walla menyatakan, “Keadaan siaga ditingkatkan dan sistem Iron Dome dikerahkan di wilayah utara setelah Iran mengancam bahwa Israel harus membayar mahal.”

Analis militer di Walla memenyebutkan bahwa pada pukul 20.00 Iran mengumumkan dua perwiranya tewas dalam pemboman Israel di Suriah, dan dengan demikian Iran menyampaikan pesan bahwa negara ini akan melakukan pembalasan.

Jurnalis Israel Yossi Yehoshua mengatakan, Iran belakangan ini  bekerja untuk meningkatkan kemampuannya di bidang drone, sehingga menanggapi pembunuhan dua perwira di Suriah melalui drone akan menjadi opsi yang paling mungkin.”

Press TV milik Iran, Selasa (8/3), melaporkan bahwa Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) bersumpah akan membalas gugurnya dua anggotanya dalam serangan udara Israel di Suriah.

Sehari sebelumnya, media pemerintah Suriah mengutip pernyataan sumber militer bahwa serangan Israel ke pinggiran Damaskus telah menewaskan dua warga sipil dan menyebabkan kerugian materi.

Kantor berita Tasnim milik Iran mengabarkan bahwa dua pasukan Iran gugur dalam serangan terbaru Israel di pinggrian Damaskus.

“Dalam serangan jet tempur Rezim Zionis di pinggiran Damaskus, Suriah, Senin, dua pasukan Iran, yaitu Mortada Saeed Nejad dan Ihsan Karbalai Pour, gugur syahid,” ungkap Tasnim.

Tal Lav Ram, komentator urusan militer di surat kabar Israel Maariv di Twitter mencuit; “Setelah pengumuman di Iran tentang keterbunuhan dua tentaranyadi Suriah, ada peningkatan tertentu dalam keadaan siaga tentara Israel di utara.”

Dia menambahkan, “Ini bukan tentang sesuatu yang dramatis, terutama dalam sistem intelijen dan pertahanan. Tidak ada informasi khusus. Pada hari-hari normal, respons langsung adalah skenario yang kurang realistis, tapi di sisi lain, kita tidak sedang berada di hari-hari biasa.”

Dalam serangan Israel pada dini hari Senin lalu itu seorang warga Suriah juga gugur.

Sebuah sumber militer kepada kantor berita Suriah  SANA mengatakan; “Senin sekitar pukul 05.00, musuh, Israel, melakukan agresi udara dari arah selatan Beirut, dan menyerang beberapa titik di sekitar kota Damaskus. Pertahanan udara kami menghadapi rudal agresi, dan menembak jatuh sebagian besar diantaranya.”

Wakil Direktur Pusat Hmeimim untuk Rekonsiliasi Suriah, yang bernaung di bawah Kementerian Pertahanan Rusia, Laksamana Muda Oleg Zhuravlev, dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam mengatakan “Pada 7 Maret pukul 06:05, jet tempur taktis F-4 Angkatan Bersenjata Israel melancarkan serangan udara dari zona udara Lebanon kewilayah Suriah dengan delapan rudal jelajah.

Dia menambahkan bahwa “tujuh rudal dihancurkan oleh pasukan pertahanan udara Suriah,” sementara  rudal lain menghantam sebuah bangunan perumahan di daerah kota Al-Qutayfa di provinsi Damaskus, dan menewaskan dua warga sipil. (mm/raialyoum/rt)

Baca juga:

Dua Warga Sipil Suriah Gugur Terkena Serangan Israel Dekat Damaskus

[Video:] Tikam Pasukan Zionis, Seorang Pemuda Palestina Ditembak

 

DISKUSI: