Menlu Suriah: Kawasan yang Diduduki AS akan Segera Kembali ke Tangan Damaskus

0
373

Damaskus, LiputanIslam.com  Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad menyatakan bahwa berbagai kawasan negaranya yang diduduki pasukan Amerika Serikat (AS) akan segera kembali dikuasai oleh pemerintah Suriah.

Pasukan AS dan milisi Kurdi Suriah sekutunya mengendalikan banyak daerah di Suriah Timur, kawasan yang memunuhi kebutan utama minyak, gas dan bahan pangan negara ini. Damaskus mengecam Washington dan berulang kali mendesak AS agar menarik pasukannya dari sana karena pasukan agresor ini tak segan-segan menjarah sumber-sumber kekakayaan alam Suriah dengan dalih demi memerangi terorisme.

Dikutip Sputnik, Kamis (19/5), Mekdad dalam wawancara dengan saluran Al-Ekhbariya mengatakan, “Kehadiran ilegal AS di kawasan Al-Jazira di utara Suriah akan berakhir, dan kawasan yang dikendalikan AS akan segera kembali berada di bawah kontrol pemerintah Damaskus.”

Dia meminta milisi Kurdi Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) memahami realitas bahwa AS pada akhirnya harus angkat kaki dari Suriah.

Menyinggung isu Palestina, dia mengatakan bahwa dukungan prinsipal Damaskus kepada kebangkitan bangsa Palestina serta upaya Damaskus untuk membebaskan tanah pendudukan Golan dan Lebanon selatan merupakan faktor utama yang mendorong musuh-musuh Suriah untuk mengobarkan konflik yang berkobar di Suriah sejak tahun 2011.

“Mengingat ketatnya komitmen Suriah pada pendirian ini dan karena posisinya yang strategis serta pengaruh regionalnya yang tinggi, negara-negara musuh berusaha mempengaruhi kebijakan Damaskus, dan setelah gagal mereka lantas berusaha dengan cara mengandalkan terorisme,” terangnya.

Dia menyatakan bahwa bahwa segala upaya yang didukung negara-negara asing untuk disintegrasi Suriah telah gagal. (mm/fna)

Baca juga:

Raja Yordania: Iran Mengisi Kekesongan yang Ditinggalkan Tentara Rusia di Suriah

Serangan Israel ke Suriah Jatuhkan 5 Korban Gugur dan 7 Korban Luka

DISKUSI: