Laris Manis, 90 Negara Ingin Memperoleh Drone Iran

0
209

Teheran, LiputanIslam.com   Seorang penasihat menteri intelijen Iran mengatakan bahwa tak kurang dari 90 negara berusaha untuk mendapatkan drone buatan Iran.

Penasihat menteri intelijen Iran, yang juga kepala think tank studi politik kementerian intelijen, mengatakan bahwa 90 negara di dunia berusaha untuk mendapatkan drone buatan Iran.

Negara-negara Barat dan kekuatan arogan tidak dapat mentolerir fakta ini, katanya lebih lanjut.

Saat ini, otoritas pertahanan Iran di kawasan tidak dapat ditolerir oleh negara-negara Barat, AS, dan rezim Zionis, tegasnya.

Dia juga mengatakan bahwa musuh mencoba menimbulkan kerugian pada Iran dengan melakukan serangan peretasan dan merusak sistem pembayaran bank dan pompa bensin, namun Iran dapat menyelesaikan masalah ini dalam waktu singkat dan tidak membiarkan musuh mencapai tujuan mereka.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Iran Brigjen Mohammad Reza Ashtiani mengatakan bahwa Republik Islam bekerja sama dengan berbagai negara di bidang pertahanan.

Dalam upacara peresmian penambahan 70 kapal cepat canggih ke armada penjaga perbatasan Iran, dia mengatakan bahwa langkah yang diambil sejalan dengan pemberantasan terorisme dan narkoba.

Berkat keahlian personel pertahanan industri, angkatan bersenjata Iran dilengkapi dengan peralatan militer canggih yang memiliki fitur luar biasa, katanya.

Dia menyebutkan mengatakan bahwa kerja sama  Iran dengan berbagai negara itu memanifestasikan kekuatan Iran, yang mendukung perdamaian dan stabilitas serta menolak perang dan kekerasan.

Secara terpisah, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Baqeri memuji prestasi negara ini di sektor industri pertahanan, dan mengatakan bahwa berbagai jenis peralatan militer buatan dalam negeri telah memikat pelanggan asing di pasar.

Dia menyoroti kemandirian Iran dalam pembuatan produk alutsista dan memastikan bahwa produk militer Iran yang tumbuh di dalam negeri telah menemukan banyak pelanggan di dunia.

“Saat ini, kekuatan pertahanan dan kemampuan pencegahan Republik Islam begitu subur sehingga kami memproduksi lebih dari 90 persen produk yang kami butuhkan, dan alutsista kami telah mendapatkan banyak permintaan,” kata pejabat militer tersebut.

Dia juga mengapresiasi kesiapan Angkatan Bersenjata Iran melawan ancaman yang ditimbulkan oleh musuh.

“Pencegahan dan pertahanan kami tidak memungkinkan munculnya ancaman. Tapi jika ada satu persen kemungkinan ancaman, Angkatan Bersenjata kami siaga penuh dengan segala fasilitasnya,” ujarnya.

Baqeri menambahkan,“Dalam perang hibrida dengan musuh, Angkatan Bersenjata akan mendukung para pejabat dan rakyat dengan seluruh kekuatan mereka dan tidak akan membiarkan musuh berhasil.”

Dia juga menyinggung meningkatnya kekuatan Poros Resistensi anti-Israel, dan mengatakan bahwa Rezim Zionis Israel hanya berani membuat ancaman verbal.

“Hari ini, rezim Zionis hanya membuat ancaman verbal, tetapi ia tahu bahwa ia tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya karena dikelilingi oleh negara-negara anggota Poros Perlawanan,” ungkapnya. (mm/mna/fna)

Baca juga:

Ayatullah Khamenei Berikan Amnesti kepada Ribuan Narapidana Kasus Gelombang Kerusuhan

Bicara Sinis tentang Proyek Nuklir Iran, Macron Diminta Iran Bicara Soal Nuklir Israel

DISKUSI: