Laporkan Pembentukan Aliansi Anti-Iran, Media Israel Sebut Iran Miliki 40,000 Drone
Nazaret, LiputanIslam.com – Media Israel melaporkan adanya pembentukan aliansi pertahanan terhadap ancaman drone kamikaze Iran dan sekutunya, dan menyebut Iran miliki puluhan ribu drone bertujuan militer.
Mengutip sumber-sumber politik dan keamanan senior di lembaga keamanan Israel, TV saluran 12 milik Israel pada Ahad malam (20/2) menyebutkan bahwa aliansi pertahanan itu mencakup Israel dan negara-negara di kawasan, terutama Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).
Pembentukan aliansi itu terjadi setelah pasukan Yaman kubu Sanaa meluncurkan drone kamikaze dan rudal jelajah ke wilayah UEA dan Arab Saudi, dan setelah Israel mengakui bahwa kota Eilat di selatan berada dalam jangkauan rudal Yaman.
Saluran itu menekankan bahwa aliansi itu dibentuk dalam beberapa hari terakhir dengan negara-negara yang dekat maupun yang jauh dari Israel untuk memanfaatkan kemampuan mendeteksi serta mencegat drone dan ancaman.
Pada hari yang sama, UEA meminta tentara negara-negara sekutu bekerjasama membangun “perisai” yang melindungi dari bahaya drone, setelah UEA mendapat serangan rudal dan drone dari Yaman.
Para pengamat dan pakar di Israel menyatakan bahwa bagian terpenting dalam Perjanjian Abraham untuk normalisasi antara Israel dan negara-negara Teluk antara lain ialah pembentukan aliansi pertahanan di antara mereka dengan tujuan membendung “ekspansi Iran” di Timteng dan menjadikan negara republik Islam itu sebagai musuh mereka.
Sementara itu, surat kabar Israel Jerusalem Post mengutip sebuah laporan baru lembaga think tank Alma Israel bahwa “Hizbullah memiliki sekira 2000 pesawat nirawak” yang “banyak diantaranya canggih dan diproduksi di Iran, selain diproduksi secara independen oleh Hizbullah.”
Menurut laporan itu, “Hizbullah memiliki 200 drone buatan Iran pada tahun 2013, dan dengan bantuan Iran, jumlah itu kini meningkat secara signifikan” dan rencanya akan “digunakan dalam serangan terhadap target-target strategis di Israel,” serta untuk pengintaian terhadap pasukan dan pangkalan Israel.
Mengenai Iran, Alma menyebut negeri mullah ini “telah membangun pasukan untuk drone sejak 1984” dan “armadanya tidak hanya memiliki jangkauan lebih dari 2.000 kilometer melainkan juga memiliki pengembangan dan kemampuan operasional yang sangat maju.”
Menurut Alma, Iran memiliki sekira 40,000 drone yang terdiri atas sembilan jenis dan 48 model, yang sebagian sudah dioperasikan dan lainnya yang masih dalam tahap percobaan. Berbagai model drone Iran itu digunakan oleh Hizbullah, Hamas dan Jihad Islam di Gaza.
Alma juga menyebutkan, “Iran menggunakan drone bukan hanya untuk menyerang, melainkan juga untuk mengirim senjata ke sekutunya… Iran telah mengembangkan drone dengan hulu ledak tempur berbobot 5- 15 kilogram dengan jangkauan operasional hingga 400 km.” (mm/raialyoum)
Baca juga: