Al-Manar Beberkan Detail Penangkapan Antek Israel
Beirut,LiputanIslam.com-Di penghujung bulan lalu, Lebanon telah menangkap seorang jurnalis bernama Muhammad Syuaib. Dia ditangkap lantaran bekerja untuk kepentingan Rezim Zionis dan menjalin hubungan dengan Tel Aviv.
Stasiun televisi al-Manar dalam laporannya mengungkap awal mula perekrutan Syuaib oleh Israel, setelah ia sempat bekerja sebagai jurnalis di sejumlah media domestik. Syuaib direkrut sebagai kaki tangan Rezim Zionis setelah ia membaca sebuah iklan lowongan kerja dari perusahaan asing di internet.
Beberapa lama setelah itu, Syuaib dihubungi seorang bernama Tom, yang berasal dari Israel. Tom meminta Syuaib untuk menulis laporan tentang isu-isu politik yang hangat diperbincangan di Lebanon. Laporan-laporan ini juga harus berkenaan dengan topik-topik yang menguntungkan negara-negara Arab di Teluk Persia serta menyudutkan Iran, Hamas, dan Hizbullah.
Dalam kelanjutannya, Tom meminta Syuaib untuk menyusun artikel-artikel ini sedemikian rupa untuk mengesankan bahwa “Lebanon dijajah oleh Iran”. Syuaib diminta Tom untuk memublikasikan tulisannya di situs-situs Alkalimaonline, Lebanon24, dan Idzaah Shaut Kull Lubnan. Dia menerima bayaran 50 hingga 75 dolar untuk tiap tulisan.
Salah satu tulisan pesanan Tom yang dibuat oleh Syuaib berjudul “Pengaruh Kepentingan Iran atas Lebanon”. Ia disuruh menunjukkan bahwa absennya dua faksi Syiah (Hizbullah dan Amal) di rapat-rapat Kabinet adalah kartu AS bagi Iran dalam perundingan nuklir. Dengan demikian, dua faksi Syiah ini dikesankan sebagai boneka di tangan Iran.
Tom juga menyuruh Syuaib untuk membuat laman “Proyek Lebanon” di Facebook dan mengisinya dengan tulisan-tulisan yang mendukung Saudi dan negara-negara sekitar Teluk Persia. Syuaib mendapat bayaran 200 dolar per bulan untuk mengelola laman tersebut. (af/fars)
Baca Juga:
Dinilai Berperan Bangun Lebanon, Vatikan Ingin Hizbullah Tak Dicap Teroris
Drone Hizbullah Masuk Selama 40 Menit, Militer Israel Akui Gagal Menjatuhkannya