Kuwait Sambut Gembira Kesepakatan Final mengenai Krisis Negara-Negara Arab Teluk

0
463

KuwaitCity, LiputanIslam.com –   Emir Kuwait Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah menyambut gembira tercapainya “kesepakatan final” untuk penyelesaian kemelut hubungan antarnegara Arab di kawasan Teluk Persia.

“Kami mengajak untuk mengenang upaya kebajikan dan konstruktif Yang Mulia Almarhum Emir Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, yang telah memimpin upaya ini sejak hari pertama perselisihan dan yang meletakkan dasar kesepakatan itu sehingga usahanya tetap ada di kedalaman hati nurani kita dan di halaman sejarah kita,” ungkap Al-Sabah, seperti dilansir kantor berita Kuwait, KUNA, Jumat (4/12/2020).

Al-Sabah menyampaikan ucapan selamat dan  apresiasinya  kepada para pemimpin negara-negara Arab Teluk karena telah mencapai “langkah bersejarah” ini, dan berterima kasih kepada semua orang yang mendukung upaya mediasi yang dilakukan oleh Kuwait.

Dia juga berterima kasih kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas “dukungannya, yang mencerminkan komitmen AS untuk menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.”

Sebelumnya di hari yang sama  Menteri Luar Negeri Kuwait Ahmed Nasser Al-Muhammad Al-Sabah mengumumkan bahwa pembicaraan yang bermanfaat akan diadakan untuk menyelesaikan krisis Teluk yang terjadi sejak tahun 2017 antara Qatar di satu pihak dan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir di pihak lain.

Dia juga berterima kasih kepada penasihat Presiden AS, Jared Kushner, “atas hasil bermanfaat yang telah dicapai dalam cara penyelesaian perselisihan.”

Berbagai laporan menyebutkan bahwa Kushner yang juga menantu Trump itu dalam kunjungan ke Qatar pada Rabu lalu telah mempengaruhi krisis Teluk setelah dia berusaha memajukan proses penyelesaian perselisihan. (mm/raialyoum)

Baca juga:

Disiksa di Penjara, Ulama Ternama Saudi Kehilangan Separuh Penglihatan dan Pendengarannya

Mantan Kepala Intelijen Saudi Nyatakan NegaranyaTak Berencana Normalisasi Hubungan dengan Israel

DISKUSI: