Korban ke-4 dalam 2 Hari, Remaja Palestina Gugur Ditembak Pasukan Israel Dekat Ramallah
Ramallah, LiputanIslam.com – Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa pasukan Zionis Israel menembak mati seorang remaja Palestina, Odeh Mohammad Odeh, 17 tahun, di sekitar tembok pemisah di desa al-Midya, sebelah barat Ramallah, pada Kamis sore (2/6).
Kementerian itu menjelaskan Odeh dibawa ke Kompleks Medis Palestina di Ramallah dalam kondisi kritis dengan luka tembak di dada, dan kemudian gugur syahid meski telah dilakukan upaya untuk menyelamatkan nyawanya.
Sumber-sumber lokal menyebut bahwa pasukan pendudukan “menembakkan peluru tajam ke sekelompok anak-anak yang sedang bermain di daerah terdekat”.
Odeh adalah orang keempat yang gugur syahid diterjang peluru tajam Israel dalam waktu kurang dari dua hari.
Sebelumnya, Pihak Palestina mengumumkan kesyahidan tahanan yang dibebaskan, Ayman Muhaisen, akibat serangan Israel di kamp pengungsi Dheisheh, selatan Betlehem, pada dini hari Kamis.
Rabu malam lalu Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan gugurnyapemuda Palestina berusia 24 tahun, Bilal Awad Qabha, dan terlukanya tiga orang lainnya, akibat tembakan pasukan Israel yang menyerbu kota Ya`bad di barat Jenin.
Jurnalis Palestina berusia 31 tahun, Ghufran Warasneh, juga gugur ditembak pasukan Zionis di gerbang kamp pengungsi Al-Arroub di utara Hebron.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengutuk pembunuhan Odeh dan “semua kejahatan mengerikan yang dilakukan terhadap anak-anak dan orang yang kita cintai.”
Shtayyeh mengatakan para pelaku kejahatan tersebut memang berniat membunuhi warga Palestina.
Perdana menteri Palestina mencatat bahwa Odeh adalah anak lain yang terbunuh dalam kelanjutan kejahatan Israel, yang mencakup daftar panjang penargetan anak-anak, wanita dan orang tua, “sebagai akibat dari kelanjutan dari kebijakan standar ganda komunitas internasional yang mendorong para pelaku untuk melanjutkan kejahatan mereka.”
Dalam sebuah pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina juga mengutuk pembunuhan Odeh, dan menyerukan tindakan internasional untuk menghentikan kejahatan Israel terhadap Palestina.
Sementara itu, Mohammad Sbeihat, kepala organisasi yang mewakili keluarga korban Palestina, menyatakan bahwa pasukan Israel telah membunuh 70 orang Palestina di wilayah pendudukan sejak awal tahun ini.
Dia merinci bahwa ada 13 anak di bawah usia 18 tahun dan lima wanita di antara 70 warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini. (mm/almayadeen/presstv)
Baca juga: