Teheran, LiputanIslam.com – Komandan pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayjen Hossein Salami memandang Amerika Serikat (AS) tak memiliki opsi serangan militer terhadap Iran.
Dalam kata sambutannya pada peringatan Hari Relawan (Basij), Rabu (25/11/2020), Salami menyebut Basij sebagai pasukan rakyat yang memiliki keimanan yang kuat kepada Allah dan spirit pengorbanan yang sangat tinggi.
“Pasukan Basij tidak takut kepada musuh, di saat yang sama mereka memanifestasikan kasih sayang, dan hal ini mereka membuat musuh frustasi ketika berpikir untuk menyerang pemerintahan kita,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Perang militer ada di luar opsi musuh, ini realitas, meski mereka menjadikan bangsa, agama, budaya, kesejahteraan hidup, dan kesehatan kami sebagai sasaran permusuhan.”
Di bagian akhir Mayjen Salami menegaskan, “Kita berdiri tegak hingga penghabisan, dan penghabisan resistensi ini ialah ambruknya musuh, sebagaimana kita dan juga mereka sekarang melihat terbitnya matahari manakala mentari revolusi kita memancar di langit kemulian umat.”
Sehari sebelumnya, situs Walla milik Israel melaporkan bahwa militer rezim Zionis ini mengaku menerima instruksi untuk mempersiapkan skenario kemungkinan serangan AS terhadap Iran sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden AS Donald Trump pada Januari 2021. (mm/raialyoum)
Baca juga:
Rouhani: Trump Pergi Iklim Regional untuk Dialog akan Membaik
Ayatullah Khamenei: Eropa Tak Berhak Bicara Soal Rudal Iran
Nakba, Akar Masalah Palestina
16/05/2022
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini