Quds, Riyadh, LiputanIslam.com – Kementerian Kesehatan Israel, Jumat (10/4/2020), mengumumkan bahwa jumlah orang yang terinfeksi virus corona alias COVID-19 di negara Zionis ilegal ini meningkat menjadi 10,408 dengan kondisi 168 di antaranya kritis dan 95 meninggal dunia.
Rezim penjajah Palestina itu menerapkan jam malam dan berbagai ketentuan lain untuk menghambat penyebaran wabah corona di masa liburan Hari Paskah (Pesach) Yahudi.
Website surat kabar Israel Jerussalem Post hari itu melaporkan bahwa Dewan Keamanan Nasional mengajukan rencana strategis usai berakhirnya liburan Hari Paskah.
Baca: Lembaga HAM Palestina Kecam Penyemprotan Pestisida Kimia oleh Israel
Rencana itu antara lain mencanangkan peningkatan persentase pekerja yang diizinkan untuk kembali bekerja, serta menguji berbagai model untuk bekerja pada shift atau pada hari yang berbeda.
Baca: Perwira Hizbullah Gugur, Mossad Dicurigai sebagai Pelakunya
Surat kabar itu menambahkan bahwa rencana itu akan segera memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan lebih jauh dari rumah mereka, namun pusat perbelanjaan dan sebagian besar fasilitas rekreasi tetap ditutup. (mm/alalam)
Nakba, Akar Masalah Palestina
16/05/2022
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini