Jenderal Iran: Serangan Iran terhadap Israel Berlipat dan Berlanjut
Teheran, LiputanIslam.com – Mantan komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran Mayjen Mohammad Ali Jaafari menyatakan bahwa Israel mendapat “serangan-serangan menyakitkan” dari Poros Resistensi, termasuk Iran, dan bahwa serangan Iran terhadap Rezim Zionis itu berlipat ganda dan sebagian di antaranya masih berlanjut.
“Rezim Zionis dan para pejabatnya mengetahui dengan baik serangan yang mereka terima dari Republik Islam sampai sekarang, yang sebagian di antaranya berlanjut, dan mereka masih mendapat serangan. Serangan menimpa mereka di kawasan sekitar dan berbagai negara. Resistensi Islam menyerang mereka di kawasan dan di berbagai negara, bahkan di wilayah pendudukan sendiri,” ujar Jaafari kepada kantor berita Tasnim milik Iran, Rabu (15/6).
“Hanya saja, ketika melakukan kejahatan pembunuhan, mereka berkoar, sebagaimana terjadi pada pembunuhan secara pengecut terhadap Syahid Sayyad Khodai, yang terjadi ketika syahid ini ada di mobilnya, di depan rumahnya dan tanpa pengawal pribadi. Pembunuhan ini tak punya nilai operasional dari segi taktik bagi Rezim Zionis, dan ini menyerupai pembunuhan membabi buta yang dilakukan oleh para munafik (kelompok kontra-revolusi Islam Iran – red.) pada dekade 1980-an,” lanjutnya.
Dia juga mengatakan, “Kami dan Poros Resistensi telah melancarkan serangan beberapa kali terhadap entitas pendudukan itu sebelum maupun setelah kesyahidan Sayyad Khodai, tapi kami tak dapat membicarakannya secara detail. Tentu, bangsa kami mengetahui hal ini dengan baik. Jika Rezim Zionis melancarkan satu saja operasi (serangan terhadap Iran) maka mereka tahu bahwa akan menerima balasan berlipat dan berulang kali.”
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett melontarkan ancaman lagi terhadap Iran setelah Israel meningkatkan travel warningnya ke Turki.
Pemerintah dan Dewan Keamanan Israel Senin lalu menyerukan kepada orang-orang Israel yang ada di Turki supaya segera kembali ke Israel akibat adanya kekhawatiran serius akan adanya serangan terhadap mereka dari Iran, menurut travel warning tersebut. (mm/alalam/raialyoum)
Baca juga: