Isu Nuklir Iran Memanas, Kepala IAEA Berkunjung ke Teheran
Teheran, LiputanIslam.com – Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi dan kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Eslami telah mengadakan pembicaraan penting di Teheran, ibu kota Iran.
Kepala pengawas nuklir PBB Rafael Grossi tiba di Teheran pada hari Jumat (3/3) untuk mengadakan pembicaraan dengan pejabat senior Iran, terutama mengenai masalah teknis nuklir. Diplomat Argentina itu juga akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ebrahim Raeisi selama kunjungan dua harinya.
Kedatangan Grossi disambut di bandara oleh Behrouz Kamalvandi, juru bicara AEOI, dan Grossi kemudian bergegas menemui Mohammad Eslami.
Belum ada laporan mengenai rincian pembicaraan dalam kunjungan keempat Grossi ke Iran itu sejak dia menjabat pada Desember 2019, dan kunjungan itu dilakukan menjelang pertemuan Dewan Gubernur IAEA pada Senin mendatang.
Teheran dan IAEA berselisih mengenai beberapa isu mengenai kegiatan nuklir Iran. Pengawas nuklir PBB itu mengatakan dalam laporan triwulanan rahasianya bahwa dalam pemeriksaan fasilitas nuklir Fordow pada 22 Januari mereka telah mendeteksi partikel uranium yang diperkaya hingga 83,7 persen.
Rabu lalu, Eslami membantah tudingan itu
“Mengenai partikel 84%, yang merupakan sampel dari sisi keran dalam prosesnya, partikel tersebut bahkan tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Yang penting adalah jumlah material yang disimpan setelah produksi,” kata AEOI.
Kunjungan penting Grossi dapat membantu mengakhiri kebuntuan dalam pembicaraan tentang pemulihan kesepakatan nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) tahun 2015.
Iran menyambut baik kerjasama teknis dengan IAEA seperti yang diwujudkan dengan kunjungan rutin para inspektur ke fasilitas Iran, meskipun faktanya para inspektur ini tidak diizinkan untuk menginspeksi fasilitas nuklir di Israel. (mm/presstv)
Baca juga: